Polisi Tangkap Pelaku Pemerasan Ketok Kaca, Ternyata Prilakunya Mesum - Kabar Surabaya

Terbaru

Thursday, August 27, 2020

Polisi Tangkap Pelaku Pemerasan Ketok Kaca, Ternyata Prilakunya Mesum


Polisi Tangkap Pelaku Pemerasan Ketok Kaca, Ternyata Prilakunya Mesum

Kabar Surabaya - Sejak dulu Kota Surabaya sangatlah tegas terhadap pengemis atau pengamen yang ada di jalanan. Mereka tidak akan leluasa beroperasi dijalan raya, Karena petugas Satpil PP Kota Surabaya akan siap untuk mengangkut mereka guna dibawa ke Liponsos. Dengan cipta kondisi seperti itu, harapannya para pengguna jalanan di Kota Pahlawan ini merasa aman dan nyaman dalam berkendara.

Meskipun demikian, ternyata masih saja ada ulah pelaku kriminal nakal yang selalu memanfaatkan kesempatan untuk melancarkan aksinya. Salah satunya adalah pelaku kriminal yang sering beroperasi dikawasan Surabaya Barat. Pelaku kejahatan ini diduga sering melakukan pemerasan dengan cara meminta uang dalam jumlah tertentu kepada para pengendara mobil di jalan raya.

Modus yang selalu digunakan oleh pelaku ini adalah dengan cara mengetok kaca mobil dengan menggunakan gulungan koran. Entah apa yang ada didalam gulungan koran tersebut. Pelaku ini tidak segan-segan untuk meminta uang dalam jumlah tertentu kepada korbannyanya. Dan yang sangat menjengkelkan, setelah diberi uang, pelaku malah meminta uang dalam jumlah yang lebih banyak lagi. Jumlah uang yang diminta bisa mencapai ratusan ribu.
Alasan pelaku kejahatan ini dalam melakukan pemerasan adalah untuk membayar uang sekolah anaknya dan mengobati sakit anaknya. Jika tidak diberi uang, pelaku ini ternyata tdak segan-segan untuk mengeluarkan alat vitalnya guna dipertontonkan. Memang kebanyakan yang menjadi korban dari pelaku ini adalah para wanita yang kebetulan mengendarai mobil sendiri.
Dalam menjalankan aksinya pelaku ini selaku mengendarai motor warna hitam tanpa menggunakan plat nomor. Setelah menemukan korban yang diincarnya, pelaku lalu mendekat kearah kaca mobil korban dan mengetok kaca mobil dengan gulungan koran tersebut. Biasanypelaku beraksi pada lokasi traffick light.
Aktifitas pelaku pemerasan yang sangat meresahkan warga ini akhirnya terdeteksi oleh pihak Kepolisian. Pihak Kepolisian lalu mengatur rencana untuk menjebak pelaku pemerasan ini dikawasan Danau UNESA Surabaya. Namun ternyata di saat yang sama Polisi mendapatkan informasi kalau pelaku sedang nmelancarkan aksinya di kawasan tranffict light Jalan Srikandi Babatan.

Saat itu pelaku sedang sudah menemukan seorang korban yang kebetulan berhenti di tranffict light Jalan Srikandi Babatan. Saat itu pelaku mengetok kaca pintu mobil korban untuk meminta uang. Korban lalu memberikan uang, namun setelah diberikan uang, pelaku tidak langsung pergi. Pelaku tersebut malah meminta uang lagi. 

Saat korban sudah tidak mau memberikan uang lagi, pelaku malah melakukan aksi mesum. Tiba-tiba saja pelaku memelorotkan celananya dan mengeluarkan alat vitalnya didepan korban.
Tidak beberapa lama kemudian, petugas Kepolisian berhasi membekuk pelaku yang berinisial DAW dengan usia 27 tahun. Pelaku yang bertubuh tambun ini rupanya sudah berkali-kali beroperasi di lokasi yang berbeda. Salah satunya di kawasan pandegiling dengan modus yang hampir sama. Pada waktu itu cukup viral pelaku sering meminta uang kepada pengendara. Saat itu alasan pelaku meminta uang adalah untuk membelikan susu bagi anaknya.
Rupanya sudah banyak warga Kota Surabaya yang menjadi korban dari pelaku kriminal ini. Hal ini bisa diketahui komentar netizen yang tertulis disalah satu media online E-100 :

Husnul Fauziah : Saya sekitar 2minggu yang lalu,di spbu lidah ..dia ketok kaca saya tapi saya buka sebatas mata,dai bilang minta uang buat bayar sekolah anak,tapi saya curiga..saya tolak dengan baik..tapi dia tau sebelah ada suami dia langsung kabur..saya merasa aneh karena sepedanya gak ada plat nomor...alhamdulillah saya enggak sampek ke tindakan pelecehan tersebut..syukur juga sudah ditangkap..

Gabriella Natalia : Ini nihh yang kemaren ketok kaca mobil di depan TL bon ami dekat papaya maksa banget minta duit katanya untku anaknya berobat sama sekolah. Bawa koran, dikira jualan ehh nodong

Baguslah kalau sudah ketangkap
Nuri Prasetyo : Akhirnya ketangkap. Pernah juga diketok kaca mobil minta uang buat sekolah anaknya  

Fabian Putra : Wong iki maneh gak asing wes lek lewat wiyung terus waduk unesa. Mboh iku majeki pemobil yang lewat situ. Mboh iku digawe alasan gawe bayar sekolah anaknya opo gak soale alasane selalu gawe bayar sekolah. Oya buat pak Polisi tolong dong dijam malam wilayah surabaya yang rawan kriminal diadakan patroli biar aman    
Melita Yoseph Handoko : Mobil saya juga pernah diketok. Di traffic light SPBU Unesa. Bawa koran segebok, minta uang buat bayar sekolah anaknya nunggak 3bulan. Minta 30rb. Untung sama suami dinselimurkan pembicaraannya, sampai lampu hijau langsung tancap gas kayak orang nggak aturan

Lukas Wicaksono : Ini orang juga pernah ketok kaca mobil di lampu merah sekitaran hrmuhammad arah ke papaya supermarket pakai motor bawa koran .. semua mobil di ketok beruntung tidak ada yang mau buka kaca karena mencurigakan. (yyan)

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad