Gawat, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Akan Dilaporkan KPK

Gawat, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Akan Dilaporkan KPK

Kabar Surabaya - Saat ini Kota Surabaya masih sibuk-sibuknya untuk menangani Virus COVID-19. Selain itu Kota Pahlawan ini juga sedang mempersiapkan perhelatan Pemilihan Walikota baru pada akhir tahun mendatang. Ditengah-tengah kegiatan tersebut, rupanya ada sekelompok masyarakat yang tidak puas terhadap kinerja dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Bahkan mereka berencana untuk melakukan aksi demonstrasi didepan kantor Dinas Kesehatan Kota Surabaya.

Mereka yang tidak puas kepada kinerja dari Dinas Kesehatan ini adalah organisasi yang menamakan dirinya Surabaya Progress. Anggota dari organisasi ini terdiri dari elemen mahasiswa dan para pemuda gabungan dari Cipayung Plus. Imam Hanafi sebagai salah satu koordinator menjelaskan bahwa organisasi tempatnya bernaung ini resmi dan legal.

Dalam hal ini Surabaya Progress mengajukan tuntutan remi kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, yaitu dr Febria Rachmanita. Ada empat tuntutan yang diinginkan oleh organisasi Surabaya progress ini, yaitu :

1. Menuntut agar Kepala Dinkes Kota Surabaya Febria Rachmanita mundur dari jagatannya sebagai kepala dinas. Hal ini dikarenakan selama bertahun-tahun beliau merangkap jabatan sebagai Plt Dirut RS Soewandie. Selain itu Kepala Dinas Kesehatan dianggap tidak mampu untuk  menangani Virus Covid-19 di Kota Surabaya.

2. Tuntutan selanjutnya ditujukan kepada  Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini agar berani mencopot Kepala Dinas Kesehatan dari jabatannya saat ini. 

3. Meminta kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk memberantas semua mafia yang ada di Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Karena hal tersebut tidak sanggup dilakukan oleh Kepala Dinas Kesehatan.

4. Tuntutan yang terakhir,  meminta BPK serta KPK agar melakukan audit investigatif secara menyeluruh terhadap anggaran belanja di Rumah Sakit dr. Soewandie yang selama ini dilakukan Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya

Imam Hanafi menjelaskan bahwa kelompoknya sudah siap untuk melakukan aksi demo di depan Kantor Dinas Kesehatan Kota Surabaya yang ada di Jalan jemursari. bahkan dirinya juga telah mengirimkan surat ijin kepada pihak Kepolisian.

Namun aksi demo itu akhirnya diurungkan, karena Pihak Pemerintah Kota Surabaya dan Dinas Kesehatan Kota Surabaya sudah bersedia untuk melakukan audiensi secara langsung. namun untuk waktunya sendiri masih belum diputuskan. (yyan)

Sumber : https://www.jatimtimes.com/baca/221953/20200826/183300/jelang-lengser-wali-kota-risma-kadinkes-dituntut-mundur-atau-dilaporkan-ke-kpk