Jelang Pergantian tahun, Walikota Surabaya tiba-Tiba Lakukan Rotasi Jabatan
Kabar- Surabaya - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, melakukan rotasi terhadap 231 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah kota (pemkot), termasuk sembilan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau dinas, pada Jumat (29/12/2023).
Eri menekankan bahwa rotasi ini bukan sebagai sanksi atau degradasi, melainkan sebagai upaya untuk menguji kompetensi para pejabat. Menurutnya, rotasi dilakukan dengan pertimbangan kinerja dan kemampuan pejabat di satu bidang tertentu, sehingga dapat memberikan kekuatan baru di tempat lain.
"Pemimpin itu harus memiliki jiwa santun, adem tapi juga tegas," kata Eri, sambil memberikan Pekerjaan Rumah (PR) khusus terkait percepatan progres penanganan saluran, Penerangan Jalan Umum (PJU), dan pelayanan publik yang harus terlihat pada tahun 2024.
"Pejabat dinas hingga kelurahan dan kecamatan harus benar-benar menguasai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing," jelasnya.
Sembilan kepala dinas yang dirotasi antara lain Syamsul Hariadi sebagai Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (BPKSDM), Wiwiek Widayati sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Hidayat Syah sebagai Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga serta Pariwisata (Disbudporapar), Febrina Kusumawati sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), RR Laksita Rini Sevriani sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), Dedik Irianto sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Agus Hebi Djuniantoro sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Irvan Wahyudradjad sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang), serta Lilik Arijanto sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP).
Eri juga mengumumkan bahwa kursi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya yang masih kosong akan dilelang pada bulan Januari mendatang, sementara kekosongan lainnya akan dilelang pada bulan Juli. "Nanti bulan Juli (banyak jabatan) kosong lagi, ada yang pensiun kepala dinas soalnya. Januari kita baru buka lelang. Setelah itu Juli buka lelang. Kalau eselon 2 gabisa, harus di lelang. Atau dari yang ada rotasi memutar di situ lebih pas," tandas
No comments:
Post a Comment