Wanita Pemilik Potongan Payudara Akhirnya Ditemukan Identitasnya

Wanita Pemilik Potongan Payudara Akhirnya Ditemukan Identitasnya

Kabar Surabaya - Sejumlah anak yang sedang mencari ikan di rawa-rawa Romokalisari, Benowo, Surabaya, pada hari Kamis (7/12) siang, menemui sebuah kejadian mengejutkan. Ketika air surut, mereka menemukan sebuah tas kain putih yang tenggelam, berisi batu paving dan kantong plastik. Kehebohan terjadi ketika mereka membongkar isi tas dan menemukan potongan tubuh yang diduga merupakan bagian dari payudara seorang perempuan. Temuan ini langsung dilaporkan oleh warga sekitar ke Polsek Benowo.

"Pas air surut, ada anak-anak yang mencari ikan. Salah satu dari mereka memberitahu warga tentang temuan tersebut," ujar AR, seorang warga setempat. Warga yang membongkar isi tas terkejut melihat potongan payudara yang terbungkus plastik. Petugas polisi yang tiba di lokasi menemukan petunjuk penting berupa stiker dengan nama lengkap, tanggal lahir, dan barcode.

Berdasarkan informasi dari sumber internal kepolisian, nama yang tertera di stiker tersebut merujuk pada perempuan berinisial MLA, lahir pada 14 November 1996, berasal dari Kecamatan Bajawa Utara, Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT). Polisi melakukan penyelidikan lebih lanjut dan menemukan bahwa MLA pernah tinggal di rumah kos di Jalan Lidah Wetan III. Namun, upaya polisi untuk menemukan MLA di lokasi tersebut tidak membuahkan hasil.

"Pada malam Kamis, ada tiga anggota polisi mencari seseorang yang pernah tinggal di Lidah Wetan. Mereka mencari perempuan berinisial MLA yang disebut-sebut terkait dengan potongan payudara," kata AD, seorang warga Lidah Wetan.

Kapolsek Benowo, AKP Nurdianto, mengonfirmasi bahwa tiga anggota polisi tersebut mencari MLA di Lidah Wetan, berdasarkan informasi dari stiker yang ditemukan di plastik. Penyelidikan lebih lanjut oleh Polrestabes Surabaya mengarah pada sebuah rumah sakit di Surabaya setelah menemukan barcode pada stiker. Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono, mengungkapkan bahwa Tim Inafis telah membawa potongan tubuh ke RSU Dr Soetomo untuk penyelidikan lebih lanjut.

Dugaan awal menunjukkan bahwa potongan organ tubuh tersebut berasal dari Rumah Sakit Muji Rahayu, sebuah rumah sakit swasta di Kota Pahlawan. Polisi sedang melakukan klarifikasi dengan pihak rumah sakit untuk memahami lebih lanjut tentang asal-usul potongan tubuh tersebut. Hendro menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu hasil klarifikasi dari Polsek Benowo terkait rumah sakit swasta yang bersangkutan. (yyan)