Ini Wejangan Yohane Kandaimu Kepada Pelaku Rasis Saat Dipertemukan - Kabar Surabaya

Terbaru

Monday, September 4, 2023

Ini Wejangan Yohane Kandaimu Kepada Pelaku Rasis Saat Dipertemukan


Ini Wejangan Yohane Kandaimu Kepada Pelaku Rasis Saat Dipertemukan


Kabar Surabaya - Saat ini semua tim di Liga 1 BRI telah menyelesaikan pertandingan ke 11-nya. Posisi teratas masih dipegang oleh Madura United. Sedangkan posisi paling buncit didasar klasemen adalah Bhayangkara FC. Untuk posisi Persebaya Surabaya sendiri, sudah naik ke posisi 6. Nilai poinnya adalah 18, selisih 5 poin dari peringkat pertama. Perbaikan posisi dari tim Green Force ini didapatkan ketika berhasil memenangkan pertandingan melawan Borneo FC.



Jalannya prtandingan Persebaya vs Borneo FC ini berlangsung cukup sengit. Kedua tim sama-sama bermain terbuka. Hingga akhirnya Persebaya berhasil menyarangkan 2 gol lewat kako Bruno Moreira dan Ze Valente. Sedangkan satu-satunya gol bagi Borneo justru di cetak oleh Pemain Persebaya, Yohane Kandaimu. Saat itu Kandaimu bermaksud untuk menghalau umpan crosing dari sayap kanan. Namun sayangnya bola malah masuk ke gawang sendiri.


Bermain untuk menggantikan peran Dusan Stevanovic, Kandaimu bermain cukup apik pada laga tersebut. Meskipun tampak beberapa kali pemain yang akrab dipanggil Anis ini melakukan sapuan bola yang sedikit blunder. Salah satunya adalah aksi gol bunuh diri yang dilakukannya. 


Aksi gol bunuh diri tersebut, rupanya membuat sebaian bonek merasa kecewa. Namuan sayangnya, ada salah satunya yang melakukan tidakan rasisme kepada pemain asal Papua ini. Tindakan rasisme tersebut berupa komentar di akun instagram Official Persebaya denga tulisan “CORET KERA KANDAIMU,”. Komentar ini ditulis oleh pemilik akun instagram @r_verde12.


Aksi rasisme ini tak pelak membuat pihak Management Persebaya meradang. Bahkan dalam waktu dekat aksi Rasisme ini akan dilaporkan kepada pihak Kepolisian. Tidak hanya pihak Managemen, pihak Bonek sendiri rupanya juga geram atas aksi yang sangat tidak terpuji tersebut. Hingga akhirnya, mereka mencari secara langsung pelakunya. 


Hingga akhirnya pada malam harinya setelah pertandingan, pelaku komentar rasis ini langsung mendatangi mess persebaya guna.meminta maaf. Tampak dalam vidio yang dishare ke media sosial, pelaku langsung duduk berhadapan dengan Yohane Kandaimu. Tampak disekelilingnya adalah rekan-rekan bonek dan beberapa pemain persebaya.


Dalam pertemuan tersebut, Kandaimu menjelaskan, bahwa gara-gara ucapan seperti itu, di Papua bisa menyebabkan orang saling pukul dan saling bunuh. 

"Sekarang ini sudah Merdeka to...?, Akibat komentarmu itu, bisa saja orang Papua baku pukul dan baku tembak sesamanya," terang Kandaimu.

Mendengar penjelasan tersebut, pelaku rasis ini terus meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. (yyan)


No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad