NGERI !!!, Inilah Peran Panglima Gangster Tiap Kali Melakukan Penyerangan

NGERI !!!, Inilah Peran Panglima Gangster Tiap Kali Melakukan Penyerangan

Kabar Surabaya - Suasana kenyamanan di Kota Surabaya benar-benar dibuat menjadi suasana HOROR oleh para Gengster yang tidak jelas darimana asalnya. Keberadaan para Gangster ini sudah terdeteksi pada era Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Para anggotanya rupanya anak-anak remaja yang masih bersekolah di tingkat SMP dan SMA. Setelah beberapakali tertangkap, kegiatan para Gangster ini terlihat mulai mereda. 

Para Gangster ini juga berjalan secara konvoi dengan memenuhi semua badan jalan. Siapapun yang mencoba mengganggu rute perjalanannya akan disikat tanpa ampun. Mereka juga membekali dirinya dengan senjata tajam, bambu, stik golf dan lain sebagainya. Tidak itu saja, para perusuh Kota Surabaya ini juga sering menyerang suatu lokasi tanpa alasan yang jelas. Seperti halnya melakukan penyerangan pada sejumlah Warung Kopi yang ada dikawasan Keputih Surabaya. 

Dalam melakukan pergerakan ini, para Gangster selalu mendapatkan komando dari Sang Panglima. Panglima Gangster inilah yang merencanakan, mencari sasaran dan mengerahkan anak buahnya untuk melakukan aksi teror. Uniknya komando ini disebarkan melalui medis sosial Instagram secara live. Itulah tugas dari Panglima Gangster, yaotu melakukan propaganda dan membalas semua DM yang masuk ke akun IG-nya.

Dari Ardan, pihak Kepolisian berhasil mengantongi beberapa fakta mengenai Gangster di Kota Surabaya ini. Jumlah mereka ini ternyata sudah mencapai ratusan orang setiap kelompoknya. Padahal, di Kota Pahlawan ini ada banyak kelompok Gangster yang menunjukkan keberadaannya. Para anggotanya bukan hanya dari Surabaya saja, melainkan ada yang berasal dari luar kota seperti Sidoarjo.

Masyarakat yang resah dan jengah dengan keberadaan para Gangster ini juga mulai memberanikan diri untuk meringkusnya sendiri. Seperti halnya yang terjadi di kawasan ITS beberapa waktu lalu. Pihak Kepolisian juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang melihat keberadaan Gangster agar bisa menghubungi Command Center 110. Nomor bebas pulsa tersebut adalah milik Kepolisian, sehingga petugas bisa langsung terjun ke lokasi untuk melakukan perburuan angggota Gangster. (hjy)