Tragis !!, Kronologi Lengkap Bocah Tertabrak Kereta Surabaya, Terlempar Puluhan Meter - Kabar Surabaya

Terbaru

Wednesday, November 2, 2022

Tragis !!, Kronologi Lengkap Bocah Tertabrak Kereta Surabaya, Terlempar Puluhan Meter

Tragis !!, Kronologi Lengkap Bocah Tertabrak Kereta Surabaya, Terlempar Puluhan Meter

 

Kabar Surabaya - Kota Surabaya sejatinya sudah memiliki banyak tempat terbuka yang bisa digunakan oleh anak-anak untuk bermain. Bahkan banyak taman kota dan tempat wisata yang dikelola oleh Pemerintah Kota Surabaya tidak mengenakan tiket masuk alias gratis. Tentunya lokasi tersebut adalah lokasi yang aman dan nyaman untuk digunakan oleh anak-anak. Namun sayangnya, masih saja ada anak-anak yang senang bermain di lokasi yang sangat membahayakan keselamatan mereka.

 


Salah satunya seperti peristiwa yang terjadi di kawasan Dupak Margorukun Surabaya. Seorang bocah yang bermain bersama teman-temannya harus meregang nyawa karena tersambar oleh kereta api. Pada saat kejadian, ketiga bocah tersebut memang sedang asyik bermain di pinggiran rel kereta api. Melihat ada anak yang bermain di lokasi berbahaya, Fabrie salah seorang petugas keamanan di Pasar Turi segera menegurnya. Febrie meminta agar anak-anak tersebut segera pulang dan jangan bermain dipinggir rel kereta api.

 

Namun, teguran Febrie tidak diindahkan oleh ketiga anak tersebut. Selain Febrie, adapula warga sekitar yang menegurnya dan menyuruhnya pergi dari lokasi tersebut. Hingga akhirnya, ketiga anak tersebut beranjak pergi. Saat itu korban yang berinisial DA berjalan paling belakang diantara kedua temannya. Posisinya memang paling dekat dengan rel kereta api. 

 

Ketiga anak tersebut memang beranjak pergi setelah mendengar adzan Maghrib berkumandang. Pada saat yang bersamaan melintas kereta api lokal jurusan Sidoarjo - Bojonegoro dari belakang mereka. Meskipun kereta tersebut melaju semakin dekat, namun ketiga anak yang berjalan santai ini seakan tidak mendengar suara kereta tersebut. 

 

Hingga akhirnya DA yang posisinya paling dekat dengan rel kereta api langsung tersambar dengan keras. Saking kerasnya sambaran tersebut, DA sempat terlempar sejauh 11 meter. Korban DA akhirnya mengalami luka yang cukup serius di bagian kepala dan langsung meninggal dunia dilokasi kejadian. Mengetahui adanya bocah tertabrak kereta, selanjutnya masyarakat setempat minta bantuan ke Polsek Bubutan dan jajaran samping. Lalu jenazah korban dibawa ke RSUD dr Soetomo untuk divisum.

 

Dalam kasus ini, petugas Kepolisian mengimbau agar anak-anak tidak lagi bermain di tepi rel kereta api. Apabila ada anak-anak yang bermain disana, dimohon kepada warga sekitar agar segera mengusirnya. Karena memang sangat membahayakan nyawa mereka sendiri. (yyan) 

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad