Surabaya Marak Gangster Tawuran, Netizen Kangen Sosok Ini

Surabaya Marak Gangster Tawuran, Netizen Kangen Sosok Ini

Kabar Surabaya - Semua warga Kota Surabaya tentunya sangat menginginkan kondisi kota yang aman dan nyaman untuk bekerja dan beraktifitas. Namun, akhir-akhir kondisi tersebut sangat sulit untuk terwujud. Hal ini dikarenakan meningkatnya kembali angka kejahatan yang mengarah kepada kriminalitas. Seperti halnya pencurian kendaraan bermotor yang sangat merajalela. Selain itu juga marak sekali aksi tawuran yang melibatkan para gangster remaja.

Aksi tawuran yang diduga melibatkan para gengster remaja ini seringkali menimbulkan korban. Baik itu dari mereka sendiri, maupun orang lain yang tidak ada sangkut-pautnya sama sekali dengan mereka Padahal, baru saja pada akhir Bulan Oktober yang lalu terdapat korban tewas karena aksi tawuran yang terjadi di Jembatan Suroboyo. Pihak Kepolisian juga telah menangkap para pelakunya.

Meski para pelaku sudah ditangkap, tapi entah mengapa aksi para gengster ini seakan tidak pernah padam. Bahkan lebih sering terjadi. Hal tersebut tentu saja membuat pihak Kepolisian harus bekerja ekstra keras guna memberikan rasa aman kepada Kota Surabaya. Karena sejatinya warga Kota Pahlawan ini tidak mengenal budaya tawuran ataupun gengster.

Aksi tawuran yang baru-baru ini malah terjadi di dua lokasi dalam waktu yang hampir bersamaan. Salah satu lokasi kejadian ada dikawasan perumahan Pakuwon City Surabaya. Saat itu terlihat sekitar 50 orang yang mengendarai motor tampak mengejar seseorang dan berhasil melukainya dengan senjata tajam berupa clurit panjang. 

  

Kejadian ini berawal dari adanya dua kelompok yang saling melakukan tawuran. Saat itu salah satu kelompok sudah kalah dan melarikan diri. Sayangnya para pelaku ini masih mengejar salah satu anggota kelompok yang bernama Fatur Rozy. pemuda ini dikejar hingga lari ke Pos Penjagaan milik perumahan Pakuwon City Surabaya. 

Melihat hal tersebut, Reno, salah satu security yang bertugas dilokasi tersebut mencoba melerainya. Namun, kelompok yang mengejar ini seakan sudah tidak peduli, karena dianggap melindungi musuhnya, Reno-pun tidak luput dari sabetan senjata tajam. Keduanya lalu dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. 

Kejadian aksi tawurann berikutnya ada disekitaran Jalan Rajawali dan Jembatan Merah Surabaya. Kejadiannya juga sama pada waktu dinihari juga. Namun kegiatan tawuran ini berhasil diredam oleh personel Pemadam Kebakaran yang kebetulan lewat di jalur tersebut. Mereka juga berhasil mengamankan 4 orang yang diduga pelaku tawuran untuk kemudian diserahkan kepada pihak Kepolisian. 

Kedua kejadi ini viral di media sosial dan membuat para netizen banyak berkomentar. Mereka berharap petugas Kepolisian benar-benar bisa mengangani hal ini agar tidak ada lagi kasus tawuran berukutnya. Bahkan para netizen membandingkan pada era Walikota Risma yang dianggap mampu meredam adanya aksi tawurab para gengster remaja ini. (yjl)