Nekat !!!, Cari Harta Karun Di Gunung Lawu Berbekal Air Gula dan Asam Jawa - Kabar Surabaya

Terbaru

Tuesday, November 1, 2022

Nekat !!!, Cari Harta Karun Di Gunung Lawu Berbekal Air Gula dan Asam Jawa

Nekat !!!, Cari Harta Karun Di Gunung Lawu Berbekal Air Gula dan Asam Jawa


Kabar Surabaya - Gunung Lawu adalah gunung yang terletak di perbatasan antara Jawa Timur dan Jawa Tengah. Meskipun tidak terlalu tinggi, namun gunung ini terkenal sebagai gunung paling mistis diantara kalangan pendaki. Apalagi dilokasi ini terdapat tanah lapang yang disebut pasar setan. Mitosnya,  siapapun yang tiba-tiba merasa seperti masuk kedalam pasar dan makan atau minum di lokasi tersebut, maka dipastikan tidak akan bisa kembali ke dunia nyata. 

 


Ada beberapa kali kasus pendaki yang hilang saat naik ke Gunung Lawu. Bahkan yang terbaru menimpa seorang warga Mingiran Kabupaten Kediri. Kronologis awalnya, pria yang benama Ali Rahmatullah ini berencana naik ke puncak Gunung Lawu seorang diri. Pria berusia 48 tahun tersebut memilih jalur pendakian dari Cemoro Sewu. Kepada petugas Gunung Lawu dirinya bermaksud untuk melakukan ritual diatas gunung.

 

Berdasarkan catatan petugas, Ali mulai naik ke Gunung Lawu pada tanggal 15 Oktober 2022. Uniknya pria yang sehari-harinya bekerja di Kota Solo ini hanya membawa tas selempang kecil saja sebagai bekal. Hal ini diketahui dari pendaki yang bernama Bimo Dewobroto. Saat itu, Bomo memang sedang kemping bersama anak dan istrinya. Saat menyalakan api unggun didepan tenda, dirinya didatangi oleh Ali dan bercakap-cakap sebentar.


Saat itu, Bimo juga cukup kaget ketika mengetahu bahwa bekal yang dibawa oleh Ali hanyalah tas selempang berukuran kecil. Lebih terkejut lagi saat Ali membuka tasnya yang hanya berisi air gula, air asam jawa dan kemenyan. Ali juga berterus terang kalau dirinya memang akan melakukan ritual di puncak Gunung Lawu. Setelah itu mereka berpisah dan Bimo sudah tidak menemukan Ali saat Subuh.


Para tim pencari juga telah mengetahui jika Ali akan melakukan ritual di puncak Gunung Lawu. Menurut Asper Lawu Selatan KPH Lawu Puguh Budi Prasetiawan, Ali mengaku mendapatkan bisikan ghaib dari Nyi  Roro Kidul untuk menjemput harta karus Ghaib. Dari informasi ini, tim pencari langsung bergerak menuju Sumur Jolotundo. Sumur ini dikalangan para ritual dipercaya merupakan jalan tembus daru Gunung Lawu hingga ke Pantai Laut Selatan dimana Nyo Roro Kidul berada.

 

Sumur Jolotundo, diketahui merupakan satu dari sekian banyak tempat sakral di puncak Gunung Lawu. Karena itu di sumur yang berada di area Pos 5 Puncak Gunung Lawu itu banyak dijumpai bunga dan dupa bekas peritual.


Uniknya saat akan menelusuri sumur tersebut, tiba-tiba saja batuan yang ada didalamnya berjatuhan. Beruntung semua anggota tim pencari tidak ada yang terluka akibat insiden tersebut. Hingga  saat ini keberadaan Ali masih belum diketemukan. (yyan(


No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad