Kenali Pasukan Tak Kasat Mata TNI Jaga KTT G-20 Bali

Kenali Pasukan Tak Kasat Mata TNI Jaga KTT G-20 Bali

Kabar Surabaya - Gelaran KTT G-20 yang berlokasi di Bali - Indonesia memang telah usai. Meski demikian, banyak sekali pernik-pernik menarik yang terjadi selama gelaran yang menghadirkan banyak sekali para pemimpin negara-negara penting tersebut. Termasuk adanya pasukan Tak Kasat Mata yang dimiliki oleh Indonesia yang ikut serta memberikan pengamanan secara maksimal kepada para tokoh-tokoh penting tersebut.

 

Berikut Beberapa pernik unik yang terjadi selama gelaran KTT G-20 di Pulau Bali - Indoonesia

1. Pesawat Kepresidenan

Karena mengangkut orang nomor satu di negaranya, maka pesawat kepresidenan memiliki tingkat keamanan dan fitur yang sangat mewah. Hampir semua pesawat Kepresidenan tersebut menggunakan jenis Boeing 747-xx. Jenis pesawat ini memiliki 2 lantai didalamnya, dengan kapasitas yang sangat besar. Bahkan pesawat kepresidenan milik USA yang terkenal, yaitu Air Force One bisa mengangkut mobil jenis Cadillac One yang berukuran cukup besar pula. Uniknya, saat gelaran KTT G-20 negara Uni Emirat Arab (UEA) tersebut membawa tiga unit pesawat Kepresidenan yang salah satunya bah Istana Terbang dengan segala kemewahannya. 

 

Pesawat Kepresidenan Indonesia sendiri , termasuk yang berukuran cukup kecil bila disejajarkan dengan pesawat Kepresidenan negera lain. Kondisi ini tampak saat semua pesawat tersebut diparkir d iarea Bandara.

 

2. Pesona Ibu Negara Korea Selatan

Beberapa pimpinan negara mendapatkan sorotan publik saat menghadiri KTT G-20 di Bali - Indonesia. Sebut saja presiden USA Joe Biden, Presiden China Xi Jinping, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan yang paling mendapatkan sorotan dari netizen Indonesia adalah Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-Hee. 

 

Sosok Ibu Negara Korsel ini sukses menarik perhatian publik dengan wajahnya yang rupawan bak artis-artis di drama korea. Gayanya yang kalem dan humble benar-benar membuat semua yang ada didekatnya merasa nyaman. Tidak banyak yang menyangka bahwa wanita penyuka seni ini sudah berusia 50 tahun.

 

3. Pasukan Tak Kasat Mata TNI

Selaku tuan rumah, tentunya Indonesia ingin memberikan rasa aman dan nyaman kepada semua pimpinan negara yang hadir dalam event KTT G-20. Oleh karena itu, pihak TNI dan Polri mengerahkan ribuan personel untuk berada disetiap lapisan (Ring) keamanan.

Salah satu satuan tugas yang menarik perhatian adalah personel yang dikerahkan oleh pihak TNI. Personel ini ditempatkan di kawasan Ring 2. Uniknya, kawasan Ring 2 ini merupakan kawasan hutan dan rawa-rawa. Oleh karena itu, TNI menugaskan unit khusus yang dusebut dengan Hantu Rimba atau Pasukan Rawa. Personel ini merupakan bagain dari Kopasgat atau Pasukan Gerak Cepat.

Tugas utama dari pasukan ini adalah pengintaian, jadi, mereka tidak dibekali dengan senjata. Mereka disebut Hantu Rimba, karena benar-benar tidak akan mudah dilihat. Bahkan sekelas Panglima TNI yang melakukan inspeksi ke lokasi juga tidak bisa mengetahui dimana posisi anak-buahnya berada. Untuk memberikan tanda kepada mereka, Panglima TNI Andika Perkasa harus meniupkan peluit sebagai kode pemanggil pasukan.

 

Setelah itu, orang nomoe satu di TNI tersebut langsung memerintahkan mereka berhitung satu sampai sepuluh. Namun, karena sifatnya yang rahasia mereka sama sekali tidak keluar dari tempatnya. Bahkan saat menghitung satu sampai sepuluh, yang menjawab hanya dua personel saja secara bergantian. Saking rahasianya, bahkan tidak semua petinggi TNI mengetahui aktifitas mereka. Namun yang pasti mereka telah ditempatkan dilokasi jauh sebelum KTT G-20 dimulai. Dan sampai saat ini tidak boleh meninggalkan pos-nya. (yyan)