Ini Tanggapan Walikota Eri Cahyadi, Disandingkan Dengan Gubenur Khofifah

Tanggapan Walikota Eri Cahyadi, Disandingkan Dengan Gubenur Khofifah 

Kabar Surabaya - Tahun 2024 akan dikenal sebagai tahun politik. Dimana pada tahun tersebut semua tokoh politik akan kembali memperebutkan kursi kepemimpinannya. Mulai dari Presiden, Anggota DPR, maupun Gubenur dan Walikota. Semuanya akan berusaha untuk merebut hati masyarakat agar bisa dipilih lagi pada periode berikutnya.

Hal ini juga akan dialami oleh Provinsi jawa Timur, dimana masyarakat akan memilih Gubenur yang baru. Sedangkan gubenur saat ini, yaitu Khofifah Indar Parawansa masih memiliki kesempatan untuk menjadi Gubenur Jatim pada periode mendatang. Karena memang beliau masih satu kali menjabat dan berhak untuk mencalonkan diri kembali pada tahun 2024 mendatang. 

Seperti biasanya, sebelum tahun 2024 tiba, mesin-mesin partai sudah mulai melakukan pemanasan. Namun, biasanya pemanasan pada tahap awal ini masih dilakukan secara halus dan tidak terang-terangan. Seperti halnya yang terjadi di Kota Surabaya saat ada pertemuan antara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersama Gubernur Khofifah dan Eri Cahyadi di rumah dinas Wali Kota Surabaya, Jalan Sedap Malam pada Kamis (11/11/2022)

Banyak pihak yang akhirnya menduga-duga bahwa Walikota Surabaya Eri Cahyadi bakal disandingan dengan Gubenur Khofifah saat Pilihan Gubenur pada tahun 2024 mendatang. Apalagi dalam satu tahun ini Waliota Eri dinilai sukses memimpin Kota Pahlawan dengan berbagai inovasi yang dilakukannya. Ditambah lagi beliau juga merupakan salah satu kader dari PDIP.

Menanggapi dugaan tersebut, Walikota Eri mengungkapkan jika dirinya masih enggan untuk membahas Pilgub 2024. Apalagi dirinya merasa kalau sampai saat ini belum melakukan apapun bagi warganya. Apalagi dirinya baru 1 tahun menjabat sebagai Walikota Surabaya. 

"Satu tahun, sejak 2021 Februari saya dilantik sampai tahun ini (2022) saya belum kerja apa-apa lho. Saya hanya kerja ngurusin Covid sama Vaksin. Baru bulan Maret 2022 saya mulai kerja. Ngilangin banjir, program padat karya, berarti apa ini, saya masih belum melakukan apapun bagi Surabaya,"ungkapnya.

 

Saat ditanyakan mengenai kedatangan Hasto ke Surabaya apakah membicarakan Pilgub 2024, Waikota Eri juga masih terlihat enggan untuk menjawabnya. Menurut orang nomor satu di Kota Surabaya ini, dirinya memiliki janji sama orang tuanya untuk mengabdi kepada warga Surabaya. Jadi kalau untuk Pilgub 2024, beliau enggan membahasnya lebih lanjut. (yyan)