Ini Sosok Wanita Kebaya Merah Sebenarnya, Ada Puluhan Vidio dan Foto Tanpa Busana

Ini Sosok Wanita Kebaya Merah Sebenarnya, Ada Puluhan Vidio dan Foto Tanpa Busana

Kabar Surabaya - Belakangan ini, warga Kota Surabaya dihebohkan dengan adanya kasus wanita berkebaya merah. Kasus ini merupakan kasus pembuatan dan penyebaran vidio asusila yang dibuat didalam kamar hotel yang berada di Jalan Sumatera-Gubeng-Surabaya. Vidio yang berdurasi selama 16 menit tersebut diperankan oleh seorang pria dan wanita yang mengenakan kebaya berwarna merah. Kebaya Merah inilah yang akhirnya icon dari vidio asusila tersebut.

 

Setelah cukup viral di media sosial, akhirnya pihak Polda Jatim berhasil mengungkapkan kasus tersebut dan berhasil menangkap keduanya di kawasan Medokan Surabaya. Keduanya ditangkap dan bisa diamankan tanpa perlawasan dari rumah kostnya pada hari Minggu (06/11/2022) malam. Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui bahwa pemeran pria adalah ACS yang merupakan warga Surabaya. Sedangkan pemeran wanita adalah AH yang merupakan warga Kota Malang.

Setelah ditangkap, masyarakat sangat penasaran dengan sosok wanita Kebaya Merah tersebut  masyarakat lantar Dari penelusuran dimedia sosial, akhirnya sosok Wanita Kebaya Merah ini dikenal sebagai Icha Caeby. Nama tersebut, saat ini tercatat sebagai nama yang paling sering dicari diberbagai media sosial seperti Instagram, Twiter maupun Tik Tok.

 

Icha diketahui memiliki akun twitter dengan nama @meam0ra. Beberapa hari setelah viral, akun tersebut mencuitkan kalimat "Konten aku kesebar berarti Storylinenya bagus wkwk". Namun sesaat setelah cuitan tersebut di respon oleh netizen, akun atas nama @meamOra langsung menghilang. Dari cuitan tersebut, Icha tampak bangga kalau vidionya menjadi viral dan tersebar secara luas.

 

Dari pengembangan kasus yang dilakukan oleh pihak Polda Jatim, terungkap fakta-fakta yang sangat mengejutkan. Ternyata, vidio wanita kebaya merah tersebut bukanlah vidio satu-satunya. Karena selama ini mereka telah membuat sebanyak 92 vidio dengan tema yang berbeda-beda. Selain itu juga ditemukan sekitar 100 foto tanpa mengenakan busana. Barang bukti berupa vidio ini tersimpan dalam hardisk yang dimiliki oleh AGH.

Fakta terbaru tersebut diungkap oleh Ditreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Firman saat melakukan konferensi pers di Mapolda Jatim pada hari Selasa (8/11/2022). Dalam kasus vidio asusila ini, ternyata juga terdapat tersangka lain, yaitu AGH dan JD. AGH merupakan pekerja lepas dan diduga sebagai pengedit vidio, sedangkan JD diduga berperan sebagai penghubung antara klien dan pelaku.

 

Modus dari kasus vidio asusila ini adalah mereka memproduksi vidio berdasarkan pesanan dari klien. Tarif dari vidio tersebut berbeda-beda sesuai dengan tema yang ada. Untuk vidio Kebaya Merah ini temanya adalah recepsionis hotel dengan bayaran sebesar Rp 750.000. Saat ini pihak Kepolisian masih berupaya untuk mengejar klien yang memesan vidio asusila ini.

 

Semua pelaku yang terlibat ini nantinya akan dijerat dengan pasal 27 ayat 1 juncto pasal 45 ayat 1 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan/atau pasal 29 juncto pasal 4 dan/atau pasal 34 juncto pasal 8 UU Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman hukuman enam tahun penjara. (yyan)