Ini Kata Khofifah, Saat Rombongan Rubicon Memaksa Masuk Kawasan Bromo

Ini Kata Khofifah, Saat Rombongan Rubicon Memaksa Masuk Kawasan Bromo 

 

Kabar Surabaya - Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) telah lama memiliki aturan yang ketat terhadap masyarakat yang ingin berkunjung ke lautan pasirnya. Salah satu aturannya adalah semua kendaraan roda 4 atau lebih tidak diperbolehkan masuk ke kawasan lautan pasirnya. Para pengunjung bisa masuk dengan menggunakan ojek atau jeep yang dikelola oleh masyarakat lokal. Hal tersebut dilakukan guna menjaga kearifan lokal dan memberdayakan masyarakat asli dikawasan tersebut.

 

Meski aturan tersebut sudah diterapkan sejak lama, masih ada saja para oknum yang mencoba mengakalinya agar bisa membawa kendaraannya masuk ke dalam lautan pasir. Seperti yang terjadi pada hari Sabtu (19/11/2022) silam, dimana rombongan 12 unit kendaraan berjenis Rubicon tampak memaksa ingin memasuki kawasan lautan pasir Gunung Bromo. 

 

Mendapati adanya kendaraan probadi yang akan masuk ke kawasan lautan pasir, tentu saja petugas yang berjaga langsung menghalanginya. Peristiwa ini terjadi di kawasan Pakis Binjil, Kecamatan Tosari, Pasuruan. Peristiwa tersebut sempat dividiokan oleh netizen dan beredar luas di media sosial. Dalam vidio tersebut tampa seorang pria berkemeja motif kotak-kotak terlibat adu mulut dengan petugas TNBTS. Pria itu ingin memasuki kawasan wisata Bromo dengan menggunakan kendaraan pribadinya.  

 

Pria dari rombongan Rubicon tersebut mengatakan bahwa dirinya datang karena mendapat undangan acara Bromo Fashion pada tanggal 20 November 2022. Bahkan pria tersebut berani mencatut nama gubernur Jatim Khofifah Indar parawansa agar diizinkan masuk ke kawasan konservasi. 

Saat perihal tersebut dikonfirmasikan kepada Gubenur Khofifah, beliau justru meng-apresiasi petugas TNBTS yang tegas melarang rombongan tersebut masuk ke kawasan Gunung Bromo. Ali Kuncoro, selaku Karo Adpim Pemprov Jatim mengatakan pihaknya memastikan tidak ada agenda di Bromo tanggal 20 November 2022 sehingga tidak ada undangan bagi rombongan Rubicon yang menerobos Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) untuk Fashion Show Bromo.

 

Sedangkan Plt Camat Tosar, Pasuruan, Hendi mengatakan, setelah diperiksa, diduga rombongan Rubicon tersebut merupakan pengusaha yang berasal dari Surabaya. (yyan)