Waspada !!, Seperti Ini Tampang 2 Orang Penipu Karyawan Resto Darmo Surabaya

Waspada !!,  Seperti Ini Tampang 2 Orang Diduga Penipu Karyawan Resto  Darmo Surabaya

Kabar Surabaya - Disaat pertumbuhan ekonomi masih terlihat sulit seperti saat ini, banyak orang yang akhirnya memilih jalan pintas. Sayangnya jalan pintas yang dipilih adalah dengan melakukan kejahatan terhadap orang lain. Banyaknya orang yang melakukan kejahatan ini membuat semua pihak harus ekstra waspada. Jangan gegabah untuk memenuhi permintaan atau ajakan dari orang yang tidak dikenal. Bisa jadi mereka adalah penjahat yang mengincar harta anda.

 

Hal ini seperti yang terjadi di kawasan Darmo Permai-Sonokwijen-Sukomanunggal Surabaya. Karyawan sebuah resto kuliner, terpaksa harus kehilangan motor akibat aksi penipuan yang dilakukan oleh 2 orang penjahat. Metode kejahatan yang digunakan pelaku ini sebenarnya sangat klasik, yaitu dengan memuat bingung/gupuh korbannya.

 

Jadi, saat itu kedua pelaku mendatangi restoran korban dan modus ingin memesan makanan dalam jumlah banyak dan dikirim ke kantor mereka. Pesanan yang mereka pesan saat itu sebanyak 25 bungkus. Seperti biasa, karyawan restoran akan meminta lokasi pengiriman dan nomor telephon yang bisa dihubungi. Namun keduanya tidak mau memberikan dan berusaha membuat gupuh dengan bertanya dan menyuruh membuat ordernya cepat selesai. Mereka mengaku buru-buru karena akan membeli aqua dan ditunggu karyawan lainnya dikantor.

 

Kedua penjahat ini mengatakan bahwa order dalam jumlah banyak akan dilakukan sendiri oleh pimpinan mereka. Namun, syaratnya salah satu pegawai resto harus mengikuti mereka ke kantornya yang ada di Jalan Pradah Kali Kendal - Dukuh Pakis Surabaya. Akhirnya korban yang bernama Ananda Putra Pratama (19) bersedia untuk mengikuti mereka. 

 

Saat itu dirinya menggunakan motor milik rekan kerjanya. Alih-alih mengikuti, salah satu pelaku menuruh Ananda untuk membonceng salah satu pelaku, Kemudian meeka bertiga menuju sebuah kantor CV yang menurut korban seperti kantor pergudangan. Awalnya mereka bertiga berhenti sebentar di sebuah warung yang ada di depan CV tersebut. Kedua pelaku ini berlagak akrab dengan pemilik warung didepan korban.

Kemudian salah satu pelaku masuk kedalam CV tersebut. Pelaku tersebut juga berlagak akrab dengan menyapa dan bercanda kecil dengan beberapa pegawai yang ditemuinya.Hal tersebut membuat korban merasa yakin kalu kedua pelaku adalah pegawai di kantor tersebut. 

Setelah salah satu pelaku masuk kedalam, pelaku yang lain kemudian meminjam motor yang dibawa korban. Katanya hendak membeli sesuatu sebentar saja. Karena salah satu pelaku masih berada didalam kantor, korbanpun bersedia meminjamkan motornya. Disinlah awal malapetaka terjadi, rupanya motor korban dibawa kabur oleh para pelaku.

 

Korban sudah mulai merasa tertipu saat pelaku tidak kunjung mengembalikan motornya. Apalagi saat ada pegawai lain yang menanyakan keperluan korban dan kantor tersebut tidak pernah melakukan order makanan dari resto korban. Selain itu, kedua orang tersebut juga bukan merupakan pegawai di CV tersebut. Korban yang merasa tertipu lalu melaporkan kejadian yang adalaminya kepada resto termpatnya bekerja.

 

Dibantu rekan resto lainnya dan pegawai dari CV mencari keberadaan pelaku di sekitar Pradah Kali Kendal. Namun hasilnya nihil, hingga akhirnya korban melaporkan kejadian tersebut kepada Kantor Polisi setempat dengan membawa bukti berupa rekaman CCTV yang berhasil merekam wajah kedua pelaku dengan jelas. (yyan)