Pawai Sepeda Hias Dari Barang Bekas Semarakkan Perayaan 17 Agustus Di Rungkut Barata Surabaya

Pawai Sepeda Hias Dari Barang Bekas Semarakkan Perayaan 17 Agustus Di Rungkut Barata Surabaya

 

Kabar Surabaya - Perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus yang ke 77 ini sangat berbeda dari tahun lalu. Setelah dua tahun lamanya kegiatan ini vakum karena Pandemi Covid-19, saat ini seluruh lapisan masyarakat merayakannya dengan sangat meriah dan gegap gempita. Kemeriahan ini bahkan terasa sampai di seluruh pelosok kampung. Mulai dari lomba-lomba, pertunjukan seni, sampai jalan sehat terlaksana dengan meriah. 

 

Kemeriahan ini juga terjadi di Rungkut Barata, Kelurahan Rungkut Menanggal Surabaya timur. Kegiatan Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 77 ini diikuti oleh ratusan warga dengan sangat antusias. Sejak pukul 06.00wib, kawasan Gazebo RW 03 yang menjadi pusat acara terlihat cukup ramai. Stand Bazzar yang menjual aneka makanan dan minuman terlihat cukup sibuk melayani pembeli. 

 

Acara yang dilaksanakan pada hari Minggu (28/08/2022) ini diawali dengan senam kesehatan Jantung Sehat yang diikuti oleh masyarakat. Dengan dresscode atasan merah dan bawahan putih, masyarakat perumahan Rungkut Barata terlihat sangat antusias dan bersemangat mengikuti panduan dari insruktur. Saking banyaknya warga yang ikut senam, lapangan sepakbola yang digunakan sebagai lokasi acara terlihat sangat penuh sesak.     

Setelah acara seman usai, giliran anak-anak yang unjuk gigi. Dengan mengendarai sepeda yang telah dihias dengan aneka ragam bentuk, anak-anak ini terlihat cukup percaya diri untuk mengendarainya. Uniknya, sepeda hias ini banyak yang dibentuk menyerupai pesawat jet, lengkap dengan suara dan peluru roketnya. Ada pula yang menghias sepedanya dengan bentuk tank/panser. Selain itu tampak pula sepeda yang dibentuk kupu-kupu, unicorn (my little ponny) dan merak, semuanya terlihat cukup semarak dengan tampilan yang warna warni.     

Namun, siapa sangka kalau semua sepeda hias ini disusun dari barang bekas dan daur ulang. Persyaratan ini sudah ditentukan oleh panitia lomba dan disetujui oleh warga. Sehingga bahan-bahan yang digunakan adalah barang bekas seperti kardus, fiber dan aneka bahan lainnya. Namun setelah jadi dan di cat, sepeda hias ini tampak sangat keren. Meskipun terlihat sederhana, namun pengerjaan sepeda hias ini tidak bisa dibilang mudah. Salah satu orang tua peserta sepeda hias mengaku butuh waktu selama tiga hari untuk menghias sepeda putrinya.

Sedangkan bagi masyarakat umum, ada event jalan sehat yang berhadiah kulkas dan sepeda gowes. Selain itu terdapat penampilan seni yang merupakan perwakilan dari setiap RT. Seni seperti tari remo, baca puisi, dance dan seni bela diri karate tampil satu-persatu dan mendapatkan sambutan yang istimewa dari warga. 

Heri Soesianto, ST selaku Ketua RW03 menyatakan bahwa acara perayaan Hari Kemerdekaan tahun ini terasa lebih meriah karena sempat terhenti selama 2 tahun. 

"Luar biasanya lagi, acara ini merupakan kerja yang bagus dari pemuda Karang Taruna Rungkut Barata. Mulai dari awal, mereka yang mengerjakan hingga hasilnya terlihat sangat meriah seperti ini," terang Heri. (yyan)