Belasan Warga Benowo Langsung Meninggal Di Lokasi Saat Pulang Piknik

Belasan Warga Benowo Langsung Meninggal Di Lokasi Saat Pulang Piknik

 

Kabar Surabaya - Hari Senin (16,05/2022) ini adalah hari libur nasional untuk memperingati Hari Raya Waisak. Karena tanggal merahnya pada hari Senin, maka mulai weekend lalu,banyak orang yang memanfaatkannya untuk berlibur sejenak dari penatnya pekerjaan atau mengurus rumah tangga. Dari postingan di berbagai media sosial banyak sekali netizen yang memposting agenda liburannya saat long weekend ini.

 

Tragisnya, diantara postingan keceriaan saat liburan keluar kota tersebut, ada kejadian yang membuat netizen langsung mengucapkan belasungkawa. Lebih miris lagi saat diketahui adanya banyak korban yang harus meninggal dunia di lokasi kejadian. Tidak main-main, jumlahnya mencapai belasan orang. Belasan orang tersebut meregang nyawa karena kasus kecelakaan tunggal yang terjadi di Tol Suroboyo - Mojokerto (Sumo) menuju Kota Surabaya.

 

Kecelakaan ini dialami oleh puluhan warga Benowo Surabaya yang baru saja melakukan piknik ke kawasan Dieng Wonosobo Provinsi Jawa Tengah. Sekitar pukul 06.00wib tadi pagi, rombongan yang mengendarai Bis Pariwisata Ardiansyah ini mengalami kecelakaan tunggal karena menabrak beton tiang Variable Messege Sign (VMS). Saking kerasnya benturan ini, bus sampai terguling dan pondasi beton serta tiang besi tersebut sampai rubuh.

 

Dari rilis yang beredar, kerasnya kecelakaan maut ini tampak dari kondisi bagian depan bis dengan nopol S 7322 UW. Kondisi bagian depan bis sudah tidak berbentuk lagi. Bahkan sudah hancur, sehingga membuat lubang pada bagian kaca depan. Beberapa kursi penumpang tampak terlempar keluar dari badan bus.    

 

Kecelakaan maut ini diduga karena sopir dalam kondisi mengantuk sehingga Bis miring ke arah kiri dan menabrak tiang beton tersebut. Kecelakaan tunggal ini terjadi pada KM-712 Tol Mojokerto. Mirisnya bis berwarna hijau saat itu sedang mengangkut 25 orang. Dari  semua penumpang tersebut 15 orang langsung dinyatakan meninggal dunia dilokasi kejadian dan beberapa rumah sakit di kawasanMojokerjo. 

 

Rumah sakit yang menjadi rujukan untuk perawatan korbang yang mengalami luka adalah RS.Citra Medika, RS.Petro Kimia dan RS.Emma Mojokerto. Sedangkan korban kecelakaan maut yang meninggal dunia dilarikan ke RSUD. Mojokerto, dan RSUD RA. Basoeni.        

Berikut nama korban yang disedang rawat di RS. Emma Mojokerto :

1. Muhammad Noval Al Habib, laki-laki usia 13 tahun, warga Benowo, Surabaya. Kondisinya diduga mengalami patah lengan kiri.
2. Mujiana, perempuan berusia 54 tahun, warga Benowo, Surabaya. Kondisinya sadar tapi belum bisa diajak komunikasi, diduga mengalami patah tulang di paha.
3. Nur Ali, laki-laki usia 57 sampai 59 tahun, warga Benowo, Surabaya. Kondisinya tidak sadarkan diri. Menurut Noval, Mujiana dan Nur Ali adalah sepasang suami istri.
4. Anak laki-laki berusia sekitar 6 tahun, memakai kaos hitam dan celana olah raga hitam putih. Kondisinya cedera dan tidak sadarkan diri. Menurut Noval, ibu anak ini bernama Evi. (yyan)