Dikira Tikus, Bayi Laki-Laki Ditemukan Terbungkus Kresek Dalam Kondisi Hidup, Begini Kronologin Detailnya - Kabar Surabaya

Terbaru

Tuesday, January 18, 2022

Dikira Tikus, Bayi Laki-Laki Ditemukan Terbungkus Kresek Dalam Kondisi Hidup, Begini Kronologin Detailnya

Dikira Tikus, Bayi Laki-Laki Ditemukan Terbungkus Kresek Dalam Kondisi Hidup, Begini Kronologin Detailnya

 

Kabar Surabaya - Anak adalah sesuatu yang sangat dinanti-nantikan oleh mereka yang telah menikah. Bahkan tidak jarang banyak pasangan suami-istri yang sampai bertahun-tahun belum juga di karuniani seorang anak. Namun sayangnya, hingga saat ini masih ada saja pasangan orang tua yang tega membuang darah dagingnya sendiri begitu saja di tepi jalan tanpa ada rasa berdosa sedikitpun.



Hal ini seperti yang terjadi dikawasan Semampir - Surabaya. Pada hari Senin (17/01/2022) kemarin ditemukan seorang bayi berjenis kelamin laki-laki yang tergeletak ditepi jalan Sencaki. Bayi malang ini dimasukkan ke dalam kantong kresek plastik tanpa peralatan apapun. Kondisinya saat itu masih benar-benar bayi yang baru dilahirkan. Warna tubuhnya masih memerah dan tali pusar masih menempel di tubuhnya.

 

Bayi laki-laki malang ini pertama kali ditemukan oleh anak-anak yang sedang bermain disekitar Jalan Sencaki sesaat setelah adzan Maghrib berkumandang (17.50wib). Saat itu beberapa anak tampak penasaran dengan kantong kresek yang bergerak-gerak. Beberapa anak langsung mendekat, namun tidak berani untuk membukanya. Mereka mengira kantong kresek tersebut berisi tikus, Sesekali juga terdengar suara tangisan bayi yang lemah.

 

Karena tidak berani mendekat, akhirnya salah satu anak pulang kerumah untuk memberitahukan kejadian tersebut kepada ibunya. Ibu Nuri, salah satu orangtua dari anak-anak tersebut langsung mendatangi lokasi dan membuka kantong kresek tersebut. Begitu dbuka, Bu Nuri sangat terkejut, karena isi dari kantorng kresek tersebut adalah bayi manusia.

 

Melihat hal tersebut Bu Nuri langsung melaporkannya kepada RT dan RW setempat. Laporan ini langsung diteruskan kepada kader kesehatan (Ibu Dian) dan Relawan Sosial masyarakat (IPSM) Kota Surabaya yang akhirnya mengevakuasi bayi malang tersebut untuk dibawa ke Bidan terdekat. Sesampainya di tempat praktek Bidan, bayi tersebut langsung mendapatkan penanganan darurat. Tubuhnya dibersihkan dan langsung diberikan lampu untuk menghangatkan tubuhnya.


Sampai saat ini bayi laki-laki malang ini masih berada dalam perawatan Bidan Istiqomah yang beralamat di jalan Sidotopo Lor nomor 13 Kota Surabaya. Kejadian ini juga sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian. Kompol Ari wahyu selaku Kapolsek Semampir sudah menerima laporan tersebut dan langsung melakukan penyelidikan guna menemukan orang-tua dari bayi yang diperkirakan masih berusia 2 jam. (yyan)

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad