SStttt, Khusus Provinsi Jatim dan Jateng, Ini Lokasi Titik Penyektan Mudik 2021
Kabar Surabaya - Pemerintah pusat melalui Menko PMK telah memutuskan untuk melakukan pelarangan mudik ke kampung halaman pada Lebaran 2021 ini. Kondisi ini sama dengan tahun lalu dimana pemerintah juga melakukan hal yang sama. Larangan ini masih erat kaitannya dengan usaha pemerintah untuk memutus mata rantai penularan Virus Corona di Indonesia.
Dalam pengumumannya, pemerintah secara tegas melarang masyarakat untuk melakukan mudik mulai tanggal 6 Mei hingga 17 Mei mendatang. Sedangkan hari Raya Lebaran pada tahun 2021 ini diperkirakan akan jatuh pada tanggal 12 Mei 2021. Praktis larangan ini berlaku seminggu sebelum dan sesudah pelaksanaan hari Raya Idul Fitri 1442H.
Dari infomasi yang telah dirilis sebelumnya, nantinya bakal ada sekitar 333 titik penyekatan bagi para pemudik ini. Kesemua titik tersebut akan mendapatkan penjagaan secara ketat. Untuk Provinsi Jawa Timur sendiri akan ada beberapa titik penjagaan, diantaranya adalah :
2. Perbatasan antara Ngawi Mantingan - Sragen
3. Perbatasan antara Tuban - Rembang
4. Perbatasan antara Bojonegoro - Cepu
5. Perbatasan antara Magetan - Karanganyar
6. Perbatasan antara Pacitan Donorejo - Wonogiri
7. Pelabuhan antara Ketapang Banyuwangi - Gilimanuk
Daerah Perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Barat
1. Tol Pejagan, Brebes
2. Jalur Pantura: di Pangkalan truk Kecipir, Brebes
3. Jalur Selatan: Di Patimuan
4. Jalur Selatan :Cilacap
Daerah Perbatasan antara Jawa Tengah - Yogyakarta
1. Jalur Selatan di Bagelen, Purworejo
2. Jalur Tengah di Salam , Magelang
3. Jalur Selatan di Prambanan, Klaten
Nantinnya petugas juga akan mengantisipasi apabila ada masyarakat yang melakukan mudik sebelum tanggal 6 April. Sehingga akan dilakukan juga pengamnan pra-mudik lebaran. (yyan)
Jangkrekk
ReplyDeleteMatanee"....
ReplyDeleteMatek naaaak...
ReplyDeleteLiat aja besok presiden pulang kampung apa mudik !! Gmn nasib kami anak perantau pak ??
ReplyDeleteUdah dua tahun blum pulanv
ReplyDeleteYang punya ide ginian siapa ya.. apa mereka tak pernah merasakan hangatnya kekeluargaan?
ReplyDeleteGak ngurus..bah dalane ate di beteng tembok..opo di kedok gawe kali..sak karepe...
ReplyDelete