Aseeekk... Honor Ketua RT Dan RW Naik Menembus Angka Jutaan Rupiah

Aseeekk... Honor Ketua RT Dan RW Naik Menembus Angka Jutaan Rupiah

Kabar Surabaya - Pak Rt dan Pak RW adalah sosok pemimpin dilingkungan paling kecil dalam masyarakat. Meskipun bukan merupakan Pegawai Pemerintahan, namun peran mereka sangatlah penting. Karena hampir semua urusan administratif maupun persoalan lingkungan masyarakat yang komplek harus bisa diatasi oleh mereka.

 

Karena harus mengurusi warga, terkadang Pak RT dan Pak RW ini menjadi jujukan untuk menyelesaikan beragam persoalan warga. Persoalan warga ini seringkali tidak mengenal waktu, bisa siang ataupun larut malam. Maka tidak heran kalau RT dan RW ini harus bekerja 24 jam demi warganya. Padahal mereka juga harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarganya sendiri.

 

Karena kondisi tersebut, tidak heran apabila saat pemilihan RT dan RW, tidak banyak warga yang mau mencalonkan diri. Bahkan bisa jadi Ketua RT dan RW tersebut hanya dijabat oleh orang yang sama. Hal ini mengingat kerjanya yang berat dan tidak mengenal waktu.

 

Hal inilah yang kemudian ditangkap oleh Walikota Surabaya Eri Cahyadi. Beliau sangat menyadari peran dari RT dan RW yang ada di masyarakat. Walikota Eri sangat berharap RT dan RW ini bisa dekat dengan warganya. Jadi mereka adalah garda terdepan sebagai perwkilan Pemkot Surabaya, apabila ada masyarakat yang membutuhkan bantuan.

 

“Jika hal ini sudah jalan saya yakin kalau Kota Surabaya akan bisa lebih cepat lagi dalam memberikan pelayanan publik. Saya sangat percaya kepada RT, RW dan LPMK untuk bisa sama-sama kita libatkan dalam menjaga dan memberikan pelayanan kepada seluruh warga. Jadi, pelayanan ini dari warga dan untuk warga pula,” terang Walikota Eri. 

 

Walikota Eri menjelaskan, bahwa program pelayanan publik yang memerlukan peran dari RT dan RW tersebut adalah pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), akte kematian dan surat pindah. Hal itu menjadi sangat penting dilakukan agar pelayanan kepada warga semakin mudah, cepat dan dekat sebab persoalan pelayanan dapat terselesaikan hanya di tingkat RT/RW. 

Hal tersebut diterangkan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Balai Kota Surabaya pada hari Rabu (07/04/2021) sore dihadapan perwakilan RT dan RW se-Kota Surabaya. Dalam acara tersebut orang nomor satu di Kota Pahlwan ini juga memberikan apresiasi yang sangat luar biasa kepada RT. RW dan LKMK di seluruh Kota Surabaya.

 

Apresiasi ini dituangkan dalam bentuk kenaikan biaya operasional bagi RT, RW dan LKMK. Tidak main-main kenaikannya mencapai 100%. Adapun biaya operasional yang akan duterima oleh RT, RW dan LKMK ini adalah :

1. Biaya operasional RT semula Rp 550.000 menjadi 1.000.000
2. Biaya operasional RW semula Rp 600.000 menjadi 1.250.000 dan
3. Biaya operasional LPMK semula Rp Rp 700.000 menjadi Rp 1.500.000

 

Untuk saat ini Kota Surabaya tercatat memiliki 9.126 orang Ketua RT, 1.360 orang Ketua RW dan 154 Ketua LPMK. Dengan jajaran garda terdepan yang dekat dan cinta dengan warganya maka harapannya akan tercipta Kota Surabaya yang semakin maju. (tyr)