Secara Tiba-Tiba Dirut PDAM Surabaya Mengundurkan Diri Secara Mendadak - Kabar Surabaya

Terbaru

Monday, August 24, 2020

Secara Tiba-Tiba Dirut PDAM Surabaya Mengundurkan Diri Secara Mendadak

Secara Tiba-Tiba Dirut PDAM Surabaya Mengundurkan Diri Secara Mendadak

Kabar Surabaya - Pada Bulan Desember mendatang, Kota Surabaya akan melakukan pemilihan Wali Kota (Pilwali) secara serentak. Nantinya Wali Kota periode mendatang akan menggantikan jabatan Wali Kota Surabaya yang sekarang, Tri Rismaharini. Berdasarkan undang-undang, beliau memang tidak bisa dipilih lagi, karena sudah dua kali periode berturut-turut menjabat sebagai pemimpin masyarakat Kota Pahlawan ini. 


Semakin mendekati waktu pemilihan, suhu politik di Kota Surabaya ini juga semakin memanas. Kondisi ini bisa terlihat dari banyaknya foto-foto berukuran besar yang terpasang di berbagai sudut Kota Surabaya. Dalam foto tersebut, mereka dengan percaya diri menuliskan namanya sebagai calon Wali Kota Surabaya maupun sebagai wakil Wali Kota Surabaya.

Meskipun demikian, hingga detik ini, baru satu calon saja yang sudah mendeklarasikan dirinya sebagai calon Wali Kota Surabaya. Calon tersebut adalah  Irjen. Pol. Drs. Machfud Arifin, S.H. yang merupakan seorang Purnawirawan perwira tinggi Polri. Jabatan terakhir belaiau adalah Kapolda Provinsi Jawa Timur. Sebuah jabatan yang cukup strategis untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota Surabaya.


Saat melakukan deklarasi sebagai calon Wali Kota Surabaya, beberapa tokoh penting terlihat hadir dilokasi. hal ini bisa mengisyaratkan kalau mereka akan memberikan dukungannya kepada Machfud Arifin. Beberapa diantara mereka yang hadir adalah Ketua DPW PAN Jatim, Masfuk, Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar, Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Renville Antonio,Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Soepriyatno dan Ketua DPW PPP Jatim Musyafak Noer. Selain itu Presiden Persebaya Azrul Ananda juga tampak menghadiri acara tersebut.

Namun, saat deklarasi tersebut dilakukan, Machfud Arifin masih belum mendeklarasikan sosok yang akan mendampinginya untuk mengikuti Pilwali Kota Surabaya ini. Alhasil nama-nama seperti Cak Lontong,  Siti Anggraenie Hapsari (SAH), hingga Arzeti Bilbina pernah digaungkan akan menjadi calon wawali dari Machfud Arifin.


Hingga akhirnya hari ini terdengan kabar yang cukup mengejutkan. Kabar ini berasal dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Swasembada Kota Surabaya. Pada hari ini Direktur Utama PDAM Surabaya Mujiaman secara resmi mengundurkan diri dari jabatan yang selama ini diembannya dengan baik. 

Mundurnya Mujiaman tidak terkait dengan kinerjanya di PDAM Kota Surabaya, namun lebih dikaitkan ke langkah politik yang akan diambilnya. Kabarnya, Mujiaman telah dipinang oleh Machfud Arifin untuk mendampinginya dalam perebutan kursi kepemimpinan di Kota Pahlawan ini.


Hal ini dibernarkan sendiri oleh Mujiaman, bahwa dirinya memang mengundurkan diri dari Direktur Utama PDAM Kota surabaya karena mendapatkan amanah dari Machfud Arifin untuk mendampinginya sebagai Cawawali Kota Surabaya pada Pilwali Bulan Desember mendatang.

Pada pagi tadi tepat pukul 08.00wib, Mujiaman menyerahkan surat pengunduran dirinya secara langsung di Balai Kota Surabaya. Namun menurutnya, surat tersebut telah dibuat sejak tanggal 18 Agustus 2020 lalu, hanya saja dirinya menunggu saat yang tepat untuk menyerahkan sendiri surat tersebut ke Balai Kota Surabaya. (yyan) 


No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad