Semburan Lumpur Mengandung Minyak Dan Gas Keluar Dari rumah Warga Surabaya - Kabar Surabaya

Terbaru

Tuesday, September 24, 2019

Semburan Lumpur Mengandung Minyak Dan Gas Keluar Dari rumah Warga Surabaya

Semburan Lumpur Mengandung Minyak Dan Gas Keluar Dari rumah Warga Surabaya

Kabar Surabaya - Minyak dan gas adalah sumber daya alam yang cukup mahal harganya. Apabila bisa meng-eplorasinya dengan baik, maka bisa menambah pundi-pundi kekayaan yang ada. Namun, apa jadinya apabila semburan minyak dan gas tersebut tiba-tiba keluar dikediaman rumah anda..?. Hal inilah yang kemarin terjadi pada sebuah rumah milik salah satu Warga Kota Surabaya.


Setiawan (59) warga perumahan Kutisari Indah Utara 3/19 sangat terkejut ketika dilapori tetangganya tentang adanya semburan lumpur yang keluar di depan rumahnya. Lalu beliau mengutus salah satu karyawannya untuk mengecek langsung ke lokasi. Dan ternyata benar, tepat di depan rumah Setiawan telah muncul semburan lumpur. Karyawan yang bernama Waskoto ini lantas berinisiatif untuk menutupnya Dengan plastik. Namun ketika lubang semburan ditutup, muncul lagi semburan baru dilokasi yang sama. Karena sudah tidak bisa ditutup, akhirnya Setiawan melaporkan hal ini ke RT dan RW dimana atasannya tinggal.

Mendapat kabar semburan lumpur tersebut, perangkat daerah dikawasan Kutisari langsung turun ke lapangan. Mulai dari Lurah dan Camat serta dibantu beberapa petugas lapangan. Mereka lalu berkoordinasi kepada berbagai dinas yang ada di Pemkot Surabaya. Dalam waktu singkat pihak Kepolisian, Dinas Lingkungan Hidup serta petugas Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) langsung tiba dilokasi.


Dinas Lingkungan Hidup lalu memasang alat monitoring udara, untuk mengetahui gas apa yang keluar dari semburan tersebut. mengenai kepastiannya Kepala Dinas Lingkungan hidup masih akan menunggu penjelasan dari pihak Energi Sumber Daya Alam dan Mineral (ESDM). Pihak Kepolisian dan Satpol PP juga tampak berjaga dilokasi semburan tersebut. Pita kuning juga telah terpasang, pertanda kawasan tersebut dilarang untuk dimasuki tanpa izin. 

Menurut Setiawan, sejak 22 tahun tinggal dikawasan tersebut, beliau tidak pernah menemukan semburan lumpur di dekat rumahnya. 

Lumpur yang keluar dari rumah warga ini diduga mengandung minyak dan gas. Namun ketika di sentuh dengan tangan, tidak terasa panas. Tangan juga tidak terasa gatal saat menyentuhnya. Hingga malam tadi, lumpur yang keluar dari semburan tersebut telah mencapai 22 karung. Petugas DKRTH tetap berada dilokasi untuk melokalisir lumpur hasil semburan tersebut. 


Untuk menjaga hal yang tidak diinginkan, saat ini petugas berupaya untuk meng-evakuasi penghuni rumah, sembari menantikan hasil resmi dari pihak ESDM. 

Waskito menjelaskan bahwa di kawasan Kutisari ini memang sering muncul semburan lumpur yang di sertai minyak di lahan-lahan kosong atau di selokan air. Biasanya banyak warga yang mengolah untuk di ambil minyaknya. (Yanuar Yudha)

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad