Ratusan Warga Sukolilo Baru Mendadak Tampak Berubah Wujud - Kabar Surabaya

Terbaru

Friday, August 30, 2019

Ratusan Warga Sukolilo Baru Mendadak Tampak Berubah Wujud

Ratusan Warga Sukolilo Baru Mendadak Tampak Berubah Wujud

Kabar Surabaya - Bulan Agustus, selain dikenal sebagai bulan Kemerdekaan Indonesia, juga dikenal sebagai bulan kegembiraan. Pada bulan inilah rakyat Indonesia bisa merasakan euforia Kemerdekaan dengan penuh semangat. Mulai dari aneka lomba yang penuh dengan hadiah, hingga suasana karnaval yang penuh dengan tokoh karakter unik. Euforia ini juga tampak pada salah satu aktifitas warga Sukolilo Baru kawasan Kenjeran Kota Surabaya.



Pada pukul 14.00wib, fenomena aneh terjadi di kawasan yang lokasinya berdekatan dengan Kenpark (Kenjeran Baru) ini. Beberapa warga Sukolilo Baru RW 02 mulai menampakkan perubahan wujud. Ada yang berubah menjadi Pocong, Hanoman, Petruk bahkan ada yang berubah menjadi Pelakor (Perebut Suami Orang). Semakin sore fenomena perubahan wujud ini semakin nampak. Bahkan sudah menular hampir ke semua warga. Hal ini membuat jalanan gang di Sukolilo Baru menjadi sangat menyeramkan.

Rupanya proses perubahan wujud warga Sukolilo Baru ini adalah dalam rangka mempersiapkan diri untuk mengikuti kegiatan Karnaval. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis (29/08/2019) dan di ikuti oleh 5 RT yang ada di RW 02. Karnaval yang digelar untuk memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-74 ini di ikuti oleh ratusan peserta. Total peserta yang ikut dalam kegiatan ini sekitar 750 orang.



Pada pukul 15.00wib, ratusan orang dengan kostum beraneka karakter ini sudah siap untuk mengikuti karnaval yang di lepas langsung oleh Ketua Karang Taruna RW 02, Abdul Majid. Saking banyaknya peserta karnaval ini, membuat barisan yang ada, panjangnya menjapat 2 kilometer lebih. Ragam karakter yang dikenakan oleh para peserta karnaval ini tidak hanya kostum pejuang atau tentara. Pada karnaval kali ini para peserta bebas untuk meng-ekspresikan dirinya dengan kostum apapun.

Hal ini membuat para peserta karnaval terlihat begitu menggemaskan dan lucu. Seperti yang tampak pada peserta dari RT 03. Mereka sangat kompak membawakan cerita Mahabarata. Mulai dari kostum Hanoman, 4 Punakawan ( Semar, Petruk, Gareng dan bagong), bahkan Raja Mahabarata bersama para pengawal juga di tampilkan oleh mereka. Tidak ketinggalan pula tokoh Nakula, Sadewa, Arjuna, Bima serta Yudhistira hadir dan ikut dalam rombongan kerajaan.



Warga RT 03 ini tampak serius dalam melakonkan kisah Mahabarata ini. Hal ini tampak pada pemakaian kostum dan tata rias wajah yang sangat all-out. Salah satu warga Sukolilo Baru Tri Eko Sulistiowati mengungkapkan bahwa semua kostum hingga tata rias wajah merupakan swadaya sendiri dari masing-masing warga. "Meskipun tidak di lombakan dengan uang hadiah jutaan rupiah, para warga di sini sangat guyub dan kompak untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan RI ke 74 ini," jelasnya.

Euforia para peserta yang tampil maksimal ini rupanya menular kepada wara yang menontonnya di pinggir jalan. Warga pesisir pantai Kenjeran yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan ini sangat antusis untuk menyambut para peserta karnaval ini. Mereka tampak berjajar dengan tertib di sepanjang jalur yang di lewati oleh peserta. Dengan cekatan para penonton ini mengabadikan tingkah polah para peserta dengan gadget yang dibawanya. 



Rute yang dilalui oleh para peserta ini lumayan panjang. Mulai dari Halaman Kelurahan Sukolilo Baru -  Pantai Mentari - Jalan Memet - Komplek Perumahan TNI AL - KenPark - hingga kembali ke Kelurahan Sukolilo Baru lagi. Total rute yang harus di lewati adalah 3 Kilometer, maka tidak heran apabila terjadi sedikit kemacetan di sekitar rute tersebut.

Sepanjang rute yang dilaluinya, para peserta ini tidak hanya berjalan saja. Mereka juga menghibur para penonton dengan adegan-adegan teatrikal yang sangt lucu. dan atraktif. Para pemeran mahabarata ini terkadang menari dengan di iringi oleh lagu-lagu India. 



Selain rombongan Mahabarata, karnaval ini juga di ikuti oleh beragam tokoh lainnya, seperti tokoh penari Dayak, rombongan Manten Jawa, para Tuyul Cilik, rombongan penari serta rombongan Drumband tampak meramaikan karnaval ini.

Pada bagian paling akhir di karnaval ini terdapat 6 rombongan kereta kelinci yang mengangkut para lansia dan sebagian warga yang tidak bisa berjalan jauh. (Yanuar Yudha)    

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad