Kereta Bawah Tanah Bakal Hadir Di Kota Surabaya

Kereta Bawah Tanah Bakal Hadir Di Kota Surabaya

Kabar Surabaya - Pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya terus menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Mulai dari destinasi wisata, tempat perbelanjaan, tempat pendidikan, maupun infrastruktur jalan. Dari kesemuanya itu, infrastruktur jalan yang harus cepat di kebut. Hal ini karena semakin bertambahnya jumlah kendaraan roda dua dan roda empat di jalan raya. 

Kedepan, Pemerintah Kota Surabaya akan menambah lagi jenis transportasi umum terbaru bagi warga Kota Surabaya. Transportasi umum terbaru ini nantinya tidak akan menambah beban jalan yang sudah ada. Namun transportasi umum ini akan mempunyai jalur/jalan tersendiri namun akan berintegrasi dengan transportasi umum yang telah ada. 

Jenis Transportasi terbaru dari Pemkot Surabaya ini akan mempunyai jalur yang berbeda dengan jalan yang sekarang. Jalurnya tidak berada di atas/melayang, melainkan berada di bawah tanah. Jenis transportasi bagi warga Kota Surabaya ini berupa Kereta Bawah Tanah / Submay. 

Kereta Bawah Tanah ini merupakan jenis transportasi yang di anggap sesuai dengan kebutuhan saat ini. Selain cepat, aman dan murah, Subway tidak akan mengganggu infrastruktur jalan yang telah di bangun, karena mempunyai jalur tersendiri. 

Sejatinya pengadaan Kereta Bawah Tanah ini sudah menjadi keharusan bagi kota yang kondisi jalannya sudah cukup padat. Wakil Walikota Surabaya, Whisnu Sakti Buana menuturkan bahwa jika Kota Jakarta di anggap sudah terlambat ketika membangun MRT, maka Kota Surabaya tidak mau terlambat juga. "Intinya kita tidak mau terlambat, kalau sudah terlamabat dan kemacetan sudah ada di mana-mana, masyarakat juga yang di susahkan," terang Whisnu. Pemaparan kader PDIP Perjuangan ini juga benar adanya, mengingat teknologi kereta Bawah Tanah sudah ada di Amerika Serikat sejak tahun 1904.

Kajian pembangunan Proyek Kereta Bawah Tanah ini terus di matangkan. Berbagai pakar di juga libatkan dalam pematangan proyek ini. Berbagai ilmuan berbagai disiplin ilmu dari ITS, Unair dan para konsultan dari Surabaya maupun luar Surabaya akan di libatkan. Terutama mereka yang menguasai bidang Geologi, Transportasi dan Ekonomi. Sebenarnya sejak adanya pembangunan alun-alun bawah tanah sudah bisa di di tebak kalau Pemkot Surabaya bakal lebih sering meng-eksplor bawah tanah Kota Surabaya sebagai alternatif infrastruktur.

Bidang ekonomi sengaja di utamakan, karena Pemkot Surabaya tidak mau dengan adanya Kereta Bawah Tanah ini, perekonomian akan mati. "Justru dengan adanya Subway ini, nantikan akan menghubungkan zona-zona ekonomi yang ada di Kota pahlawan Ini" papar Whisnu.

Mengenai tarifnya, nanti akan di back-up oleh APBD Kota Surabaya. Sedapat mungkin juga akan melibatkan peran dari pihak swasta sehingga harga tiketnya akan menjadi lebih murah, bahkan gratis. Transportasi kereta Bawah Tanah ini di harapkan menjadi solusi bagi angkutan publik di Kota Surabaya. Sehingga masyarakat akan lebih memilih untuk naik transportasi umu ketimbang kendaraan pribadi. (Ita P)  

*Gambar hanya sebagai ilustrasi pelengkap