Walikota Risma : Saya Iklas, Meskipun Kedua Urat Tendon Saya Akhirnya Putus
Kabar Surabaya - Masa jabatan Walikota Tri Rismaharini tinggal kurang lebih satu tahun saja. Karena pada tahun depan, yaitu 2020 warga Kota Surabaya akan melaksanakan Pilkada untuk memilih Walikota dan Wakil Walikota yang baru. Kepemimpinan Walikota Risma yang tegas dan kharismatik mempunyai ruang tersendiri dihati warga Kota Pahlawan. Hal inilah yang membuatnya dicintai oleh seluruh warganya.
Kecintaan Walikota Risma terhadap masyarakat Kota Surabaya sudah tidak bisa diragukan lagi. Hampir setiap harinya wanita kelahiran Kediri ini keluar dari kediamannya mulai pukul 04.30wib dan baru bisa beristirahat setelah pukul 02.00wib. Keadaan ini bisa semakin parah bila Kota Surabaya sedang hujan deras. Bisa dipastikan Walikota Risma kurang tidur, karena harus memantau kondisi kota.
Walikota Risma tidak hanya menjabat sebagai pemimpin bagi warga Kota Surabaya. Namun saat ini beliau juga menjabat sebagai Presiden UCLG ASPAC. yang membawahi negara-negara se-Asia Pasific. Dengan jabatan ini otomatis membuat beliau sering traveling ke luar negeri juga.
Dengan aktifitas yang amat padat tersebut, terkadang membuat Walikota Risma mengabaikan kesehatan fisiknya. Hal ini tampak dalam beberapa bulan terakhir, dimana pada waktu lalu beliau harus di "istirahatkan" di Rumah Sakit Dr.Soetomo selama sepekan. Dan yang lebih parah lagi, saat ini kedua kakinya mengalami cidera pada urat tendonnya. Dokter mendiagnosa urat tendon orang nomor satu di Kota Surabaya ini putus, baik pada kaki kiri maupun kaki kanan. Hal inilah yang mengakibatkan hingga saat ini Walikota Risma harus memakai sepatu khusus dan terkadang memakai kursi roda apabila melakukan perjalanan jauh.
"Sepatu saya ini khusus, dan sangat keras telapaknya, soalnya kalau memakai sepatu yang alasnya empuk, kaki saya langsung terasa sakit," jelas Walikota Risma.
Perihal putusnya Urat Tendon kedua kaki Walikota Risma terungkap saat beliau menasehati para pejabat Pemerintah Kota Surabaya saat pelantikan di Balai Kota pada hari Rabu (09/10/2019). Dalam pelantikan ini beliau berpesan kepada 82 pejabat yang baru dilantik agar senantiasa menjaga integritas saat bertugas dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
"Saya tekankan kepada bapak dan Ibu sekalian untuk mencintai warga saya, jangan sakiti warga saya, layani dengan sepenuh hati," Tegas Walikota Risma. "Saya sangat mencintai warga Kota Surabaya, kalau tidak, enggak mungkin tangan saya sampai patah, bahkan kedua urat tendon kaki kira dan kanan saya putus karena overload, Menurut dokter baru kali ini menemukan kasus seperti kaki saya, putus keduanya," sambungnya.
Dalam pelantikan ini terdapat beberapa pejabat yang pindah posisi. Seperti Kabag Humas M. Fikser yang sebelumnya menjabat Kabag Humas Pemkot Surabaya, saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya. "Ujian Pak Fikser ini berat, dia saya tugaskan untuk mengurus E-Surat, yang awalnya satu surat butuh waktu 8 menit sekarang bisa kurang dari semenit saja," jelas Walikota Risma.
Sedangkan bagi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran yang baru, Walikota Risma berpesan agar bisa membenahi masalah yang terjadi di jalanan sempit/kampung. Biasanya ketika mobil pemadam lewat banyak yang terhalang oleh portal, polisi tidur bahkan mobil/kendaraan yang diparkir secara sembarangan. (Yanuar Yudha)
Semangat Ibu Risma meskipun saya domisili Jakarta...Ibu Risma selalu tetap di hati kami 😍😍
ReplyDeleteIbu Risma setelah itu, semoga jadi presiden Indonesia. Amin
ReplyDelete