Wabah Gangster Serang Kota Surabaya, Perlu Tindakan Tegas !!

Wabah Gangster Serang Kota Surabaya, Perlu Tindakan Tegas !!

Kabar Surabaya - Saat ini Kota Surabaya benar-benar mengalami keadaan darurat akan keberadaan Gangster. Hampir setiap hari terdengan adanya aksi tawuran antar anggota Gangster. Mirisnya, aksi tawuran ini dilakukan dengan membawa senjata tajam. Beberapa senjata tersebut diantaranya adalah Celurit Raksasa yang panjangnya hingga satu meter lebih.

Bahkan, pada kejadian terakhir, salah satu dari anggota gangster tersebut tewas karena terkena sabetan senjata tajam. Saat ini pihak Kepolisian masih memeriksa saksi-saksi dan mengejar pelakunya. Belum juga pelakunya tertangkap, Kota Surabaya dihebohkan dengan adanya vidio yang memperlihatkan anggota gangster yang masuk kepemukiman warga di kawasan Surabaya barat.

Video berdurasi 52 detik itu diunggah oleh akun Instagram @surabayaterkini, menampilkan puluhan anggota gangster berkumpul sambil membawa berbagai jenis senjata tajam. Mereka terlihat mengelilingi daerah tersebut dengan mengendarai sepeda motor sambil mengayunkan senjata tajam.

Dalam video tersebut, terlihat salah satu senjata tajam berupa celurit berukuran hampir 1 meter. Pertengahan video menunjukkan sekelompok remaja tersebut masuk ke perkampungan penduduk dengan mengendarai motor secara tidak teratur, sambil mengacungkan senjata tajam, termasuk celurit.

Pengunggah videotersebut menulis, "Lololo gak bahaya ta? Sudah masuk Kebraon semalam ini bawa-bawa celurit panjang. Wah yo iki seng perlu ditindak segera!!! Daerah Kebraon - balasklumprik dan sekitarnya," 

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, video tersebut direkam oleh anggota gangster dari beberapa lokasi. Namun, ketika mereka memasuki area perkampungan, lokasi tersebut diidentifikasi berada di Kebraon, Karang Pilang.

Kapolsek Karang Pilang, Kompol A Rizky Fardian, mengonfirmasi bahwa video viral tentang aksi gangster di makam perkampungan tersebut terjadi di Kebraon. Pihak kepolisian saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.

"Iya benar (di Kebraon). Saat ini anggota masih melakukan penyelidikan," ujar Rizky kepada detikJatim pada Selasa (13/12/2023).

Rizky menjelaskan bahwa para anggota gangster melakukan konvoi mulai dari Kota Baru Driyorejo, Gresik, hingga melintas di Jalan Balas Klumprik. Mereka kemudian berhenti di makam kawasan Kebraon.

"Pihak kepolisian saat ini sedang memburu para pelaku anggota gangster tersebut. Identitas para pelaku sudah kita kantongi, dan