Polisi Dan Satpol PP Buru Pengemis Ketuk Kaca Mobil

Polisi Dan Satpol PP Buru Pengemis Ketuk Kaca Mobil

Kabar Surabaya - Polisi sedang berusaha menangkap seorang pemotor yang menjadi sorotan publik karena tindakan kontroversialnya, yakni mengetuk kaca mobil untuk meminta uang di berbagai titik di Surabaya. Video kejadian ini menjadi viral dan memicu reaksi keras dari masyarakat.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono, menyatakan bahwa pihaknya akan segera membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaku. "Kami akan melakukan penyelidikan mendalam untuk mengidentifikasi pelaku dan motif di balik tindakannya," ujar Hendro kepada mili.id pada malam Sabtu (16/12/2023).

Sebelumnya, Kepala Satpol PP Surabaya, M. Fikser, telah mengimbau agar masyarakat yang menjadi korban kejadian serupa segera menghubungi Call Center 112. Tujuannya adalah agar petugas dapat merespon cepat dan melakukan penjemputan terhadap pelaku. "Jika ada warga yang mengalami insiden ini, langsung hubungi 112 agar kami dapat menentukan lokasi dengan cepat dan mengirim petugas untuk menangani situasi. Pelaku sering berpindah-pindah lokasi, dan dengan bantuan masyarakat, kami berharap dapat segera menangkapnya," jelas Fikser pada Jumat (15/12/2023).

Berdasarkan data yang dikumpulkan mili.id, ada dua video yang menampilkan pelaku yang sama melakukan aksi serupa di beberapa lokasi di Surabaya. Modus operandi yang digunakan pelaku adalah mengetuk kaca mobil sambil meminta uang.

Salah satu video yang viral diposting oleh akun TikTok @samanthaalexadra2. Pada video tersebut, terlihat pemotor menggunakan Honda Scoopy berwarna abu-abu tanpa pelat nomor bagian belakang. Dugaan kuat bahwa kejadian ini terjadi di Jalan Polisi Istimewa.

Video lainnya diunggah oleh akun Instagram @nadya.zahr dan di-repost oleh akun TikTok @info_surabaya. Video ini menunjukkan pria yang serupa beraksi di Jalan Dr. Soetomo. Pada kali ini, pelaku menggunakan Honda GL, juga tanpa pelat nomor di bagian belakang kendaraannya. Polisi berharap dengan kerjasama dari masyarakat, pelaku dapat segera ditangkap dan ditindak sesuai hukum yang berlaku.