Luar Biasa, Antrian Pembuatan SKCK Di Polrestabes Surabaya Meluber sampai Ke Jalan Raya

Luar Biasa, Antrian Pembuatan SKCK Di Polrestabes Surabaya Meluber sampai Ke Jalan Raya 

Kabar Surabaya - Ada dua agenda pemerintah yang tahun depan segera dilaksanakan, yaitu penerimaan PPPK (P3K) dan penerimaan anggota KPPS untuk keperluan Pemilu mendatang. Salah satu persyaratan utama untuk melakukan pendaftaran adalah dengan melampirkan surat bebas pidana atau SKCK.

Akibatya, warga saat ini memadati kantor polisi terdekat guna memperoleh SKCK, seperti di Polrestabes Surabaya. Hal ini membuat ratusan orang mengantri untuk mendapatkan SKCK di SPKT Polrestabes Surabaya, dengan waktu antrean dari pukul 06.30 hingga 10.00 WIB. Karena antrean begitu panjang, pihak kepolisian menyediakan tenda sebagai tempat berteduh dan memberikan nomor antrean kepada pemohon. 

Salah satu pemohon, Dinar Samudra, mengungkapkan bahwa ia rela mengantre selama 2,5 jam agar bisa mengurus dan mendapatkan SKCK di Dinas Perhubungan. Namun, ia merasa kecewa karena datang terlalu pagi, dan antrean begitu panjang karena ratusan orang lainnya turut antre.

"Saya sengaja datang lebih awal agar bisa mendapatkan SKCK, tapi saya tidak tahu bahwa ada begitu banyak orang di sini. Tadi saya antre sejak 06.30, dan sampai sekarang (08.40) belum dilayani," kata Dinar kepada detikJatim pada Rabu (20/12/2023).

Pria berusia 30 tahun itu menyatakan bahwa sebelum layanan SPKT dibuka, antrean sudah panjang, bahkan mengelilingi kantor polisi di Jalan Sikatan Surabaya. Saking panjangnya, antriannya sampai mengular di jalan raya.

Pendapat serupa diungkapkan oleh pemohon lain, Sheila Ifiana. Meskipun sudah mendaftar secara online, ia juga belum dilayani hingga pukul 09.00 WIB.

"Tadi saya datang pada pukul 06.30 dan sudah mendaftar online. Tetapi ketika sudah sampai di sini, situasinya tetap sama, masih harus antre bersama mereka yang mendaftar secara offline," ujarnya.

Sheila, warga Surabaya, menekankan bahwa sebaiknya kepolisian menerapkan aturan pembuatan SKCK secara bertahap, seperti pembagian lokasi di polsek, jam, dan durasi tertentu.

Sementara itu, Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widhi menegaskan bahwa pihaknya telah memfasilitasi masyarakat yang ingin membuat SKCK. Namun, karena animo yang tinggi dan banyaknya pemohon, diharapkan mereka dapat mengantre setelah mengambil nomor antrean yang disediakan oleh petugas.

"Antrean ini disebabkan oleh animo masyarakat yang sangat tinggi. Oleh karena itu, sebelum mendaftar, pastikan bahwa berkas-berkas yang diperlukan sudah lengkap dan sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan," tuturnya.

Haryoko menjelaskan bahwa permohonan SKCK diperuntukkan bagi mereka yang akan mendaftar P3K , dengan pelayanan yang dapat diakses secara online maupun offline.