Aksi Konvoi Pesilat Mabuk Berujung Mewek Saat Ditangkap Polisi - Kabar Surabaya

Terbaru

Monday, July 24, 2023

Aksi Konvoi Pesilat Mabuk Berujung Mewek Saat Ditangkap Polisi


Aksi Konvoi Pesilat Mabuk Berujung Mewek Saat Ditangkap Polisi


Kabar Surabaya - Silat adalah seni beladiri yang berasal dari Indonesia asli. Beladiri ini bahkan sudah terkenal hingga seantero dunia. Sebagai negara asalnya, Indonesia sendiri memiliki banyak perguruan silat. Sayangnya, bebrapa diantara perguruan silat tersebut malah terkesan tidak akur dan selalu berseteru. Bahkan tidak jarang, para oknum anggota pesilat tersebut seringkali berbuat onar dan keributan yang merugikan masyarakat umum.



Pihak Kepolisian seringkali harus bekerja ekstra keras agar mereka tidak berbuat onar. Hal ini seperti yang dilakukan oleh pihak Kepolisian Kota Surabaya pada hari Jum;at (21/07/2023) malam kemarin. Awalnya pihak Kepolisian mendapatkan informasi kalau ada kegiatan Sah-Sahan 978 anggota baru sebuah perguruan Pencak Silat di Porong  - Sidoarjo. Biasanya kalau ada kegiatan tersebut, akan banyak anggota lainnya yang datang dari Kabupaten/Kota terdekat untuk menghadiri.


Oleh karena itu, pihak Kepolisian Kota Surabaya sudah mengantisipasinya dengan cara melakukan penyekatan diberbagai pintu masuk, seperti Bunderan Waru, Gresik, maupun Mojokerto. Dugaan pihak Kepolisian benar, pada sekitar pukul 01.30wib, tampak beberapa konvoi kendaraan roda dua memasuki Kota Surabaya melalui Bunderan Waru didepan Cito Mall. Kebanyakan mereka mengenakan kaos warha hitam dan membawa bendera perguruan silat.


Para oknum anggota silat ini sepertinya tidak menyangka kalau banyak anggota Kepolisian yang melakukan penyekatan di Bunderan Waru Surabaya. Mereka yang kaget langsung berupaya untuk berbalik arah, namun ada pula yang mencoba melawan petugas dan berupaya untuk menerobos barikade penyekatan.


Dalam hal ini pihak Kepolisian secara tegas mengambil tindakan yang terukur. Bagi mereka yang kedapatan tidak mengenakan helm, memakai knalpot brong maupun tidak membawa surat kendaraan, langsung dilakukan penilangan. Kepolisian juga melakukan tes alkohol kepada pengandara. Dari tes tersebut, rupanya ada sekitar 6 orang yang tubuhnya mengandung alkohol dan mabuk berat. 


Dari hasil penyekatan ini, pihak Kepolisian berhasil mengamankan 44 orang. Mirisnya ada 6 orang yang statusnya masih dibawah umur. Motor yang ditilang ini kemudian ditahan di kantor Polisi selama sebuan. Sebelum mereka mengikuti sidang pada bulan depan.


AR salah satu peserta konvoi merasa kaget saat dirinya harus diamankan oleh pihak Kepolisian. Dirinya mengaku saat itu akan pulang kerumah setelah menghadiri acara pengesahan 978 orang anggota Pencak Silat di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo. Ternyata, saat melintas di Bundaran Waru, ratusan orang polisi sudah siaga untuk menghalau mobilitas pergerakan massa konvoi. Ahirnya, motor yang dikendarainya dihentikan oleh petugas.


AR terpaksa harus mengikuti pembinaan dan siraman rohani tengah malam sambil menangis, karena tidak membawa STNK. Apalagi, motor tersebut milik sang ibunda, yang dipergunakan untuk beraktivitas sehari-hari. AR takut, jika sesampainya dirumah dirinya bakal didamprat gegara motor disita Polisi. (yyan)


No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad