Sempat Dipergokin warga, Diduga Kalah Banyak Dalam Perjudian, Seorang Prila Lakukan Hal Nekat Ini

Sempat Dipergokin Warga, Diduga Kalah Banyak Dalam Perjudian, Seorang Prila Lakukan Hal Nekat Ini

Kabar Surabaya - Setiap orang pasti memiliki permasalahan dalam hidupnya. Entah itu persoalan berat maupun persoalan yang cukup ringan. Namun seberapa berat persoalan yang ada, janganlah menempuh jalan pintas yang membahayakan. Karena bisa jadi, selain memperkeruh permasalahan juga akan menyulitkan diri sendiri dan keluarga. Apalagi jalan pintas yang ditempuh adalah bunuh diri.

Hal ini seperti yang terjadi di Kota Surabaya pada hari Rabu (06/10/2021) sore sekitar pukul 16.00wib. Saat itu warga di sekitar Kecamatan Tandes dikejutkan oleh kehadiran orang yang tidak dikenal. Mirisnya orang tersebut ditemukan dalam keadaan tewas ditali gantungan yang dililitkan pada tiang sinyal Rel Kereta Api.

 

Identitas pria yang tewas akibat gantung diri ini bernama Hari Cahyono dan bekerja di perusahan swasta. Menurut salah satu warga, sebelumnya pria berusia 53 tahun ini sudah pernah akan melakukan aksi serupa dikawasan Rel Kereta Api tersebut. Saat itu Hari sudah berniat untuk menabrakkan dirinya ke kereta yang sedang melintas. Namun niatnya berhasil di gagalkan oleh warga.

Aksi menabrakkan dirinya ke kereta ini dilakukan hanya dua hari sebelum ditemukan gantung diri (04/10/2021). Sedangkan pada kasus gantung diri ini, sebelumnya warga sekitar telah melihat korban mondar-mandir dengan membawa seutas tali berwarna biru. Namun warga saat itu tidak ada yang merasakan gelagat aneh pada korban. 

 

Aksinya kali ini rupanya lepas dari pengamatan warga, sehingga pada sekitar pukul 16.00wib, Heri sudah ditemukan tewas dalam keadaan gantung diri. Warga yang pertama kali melihat kejadian ini langsung menghubungi penjaga perlintasan kereta api terdekat. Tidak lama kemudian tim dari Command Center 112 Kota Surabaya tiba dilokasi untuk mengevakuasi korban ke RSUD dr.Soetomo guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. 

 

Uniknya, salah satu warga menduga kalau korban telah habis kalah besar dalam permainan judi. Bahkan dua hari sebelumnya, korban sudah memperlihatkan gelagat yang aneh. (yyan)