21 Kecamatan Ini Masih Sumbangkan Kasus Aktif Covid-19 Di Kota Surabaya

21 Kecamatan Ini Masih Sumbangkan Kasus Aktif Covid-19 Di Kota Surabaya

Kabar Surabaya - Saat ini kondisi Pandemi Virus Covid-19 di Kota Surabaya sudah bisa dikatakan sangat melandai. Angka penularan dan angka kematian akibat virus corona sudah sangat turun secara drastis. Penilaian dari Kementrian Kesehatan sendiri menyatakan kalau Kota Surabaya sudah masuk dalam PPKM Level 1, dimana artinya kasusnya sangat rendah sekali.

 

Penilaian level menurut indikator PPKM Darurat yang berbasis wilayah tersebut, dilakukan dengan perhitungan jumlah kasus konfirmasi kumulatif aktif dibagi dengan jumlah penduduk lalu dikalikan 100 ribu. Targetnya, kurang dari 20 kasus aktif kumulatif per 100 ribu penduduk (Level 1). Jadi, setiap 5 ribu jumlah penduduk diharapkan tidak lebih dari 1 kasus aktif saja.

 

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya, sampai dengan tanggal 7 Oktober 2021 kemarin, masih ada 51 kasus aktif Covid-19 yang masih tercatat. Ke 51 kasus ini disumbang oleh 21 Kecamatan yang ada di pelosok Kota Pahlawan. Namun jika dibreak-down per-kecamatan, maka kasus aktif di tiap Kecamatan ini masih di bawah 5 kasus.

 

Ke 21 Kecamatan yang masih menyumbangkan kasus Covid-19 ini adalah , Kecamatan Krembangan 2 kasus aktif, Kecamatan Kenjeran 3 kasus aktif, Kecamatan Tambaksari 4 kasus aktif, Kecamatan Gubeng 2 kasus aktif, Kecamatan Rungkut 4 kasus aktif, Kecamatan Gunung Anyar 3 kasus aktif dan Kecamatan Sukolilo 2 kasus aktif..

 

Selanjutnya, wilayah Kecamatan Mulyorejo 3 kasus aktif, Kecamatan Sawahan 1 kasus aktif, Kecamatan Wonokromo 3 kasus aktif, Kecamatan Karang Pilang 2 kasus aktif, Kecamatan Wiyung 1 kasus aktif, Kecamatan Wonocolo 1 kasus aktif dan Kecamatan Jambangan 2 kasus aktif.    

 

Lalu ada Kecamatan Sukomanunggal 1 kasus aktif, Kecamatan Tandes 2 kasus aktif, Kecamatan Sambikerep 3 kasus aktif, Kecamatan Tegalsari 1 kasus aktif, Kecamatan Bubutan 3 kasus aktif, Kecamatan Pabean Cantikan 3 kasus aktif dan Kecamatan Semampir 5 kasus aktif.

 

Meskipun sudah melandai, namun Pemkot Surabaya sampai saat ini masih terus melakukan kegiatan Tracing, Testing dan Treatment  (3T) secara serius Kegiatan vaksinasi juga ters digencarkan tanpa henti untuk menjangkau semua warga Kota Surabaya. Targetnya tentu saja dalam waktu dekat kasus positif akan menjadi nol kasus. (yyan)