Keberadaan Pos Keamanan Natal Dan Tahun Baru

Keberadaan Pos Keamanan Natal Dan Tahun Baru

Kabar Surabaya - Dalam waktu dekat ini masyarakat Indonesia akan melaksanakan dua kegiatan besar. Kegiatan tersebut adalah perayaan keagamaan Natal dan perayaan pergantian Tahun Baru 2020. Seperti halnya pada tahun-tahun sebelumnya, untuk menjaga situasi dan kondisi warga Kota Surabaya dalam merayakan Natal dan pergantian tahun ini, maka pihak aparat keamanan akan melakukan pengamanan secara terpadu.

Untuk melaksanakan tugas pengamanan secara penuh, maka ribuan personel seperti Badan Penanggulangan Bencana (BPB) dan Linmas Surabaya, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pemadam Kebakaran (PMK), bersama Polri dan TNI telah di siagakan. Hal ini sngatlah diperlukan mengingat beberapa waktu yang lalu Kota Surabaya pernah di guncang oleh seangan bom bunuh diri.

Guna melaksamakan pengamanan ini, maka dibeberapa lokasi telah dibangun Pos Keamanan. Pos keamanan ini dibangun dengan bentuk yang beraneka ragam dan sangat unik, Mulai dari yang berbentuk joglo, berbentuk Stadion Gelora Bung Tomo, Hingga pernah ada yang berbentuk Suroboyo Bus. 

Biasanya Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru ini terletak di tepi jalan dimana terdapat keramaian publik dan dimana lalu lintas yang padat. Namun, sayangnya ukuran beberapa Pos Pengamanan ini terlihat terlalu besar. Bahkan beberapa diantaranya sampai memenuhi ukuran dari trotoar.

Salah satu Pos Keamanan yang dibangun dengan ukuran besar ini berada dikawasan BG Junction. Bangunan semi permanen dengan dominasi warna oranye ini terlihat memanjang hingga memenuhi trotoar yang ada didepannya. Dengan kondidi ini, tentunya akan membuat para pejalan kaki nantinya harus turun ke jalan raya untuk dapat melintasi trotoar tersebut. 

Pos keamanan di BG Juntion ini tampak berdiri di atar trotoar yang menikung ke arah kiri. Hal ini akan sangat membahayakan keselamatan pejalan kaki apabila pejalan kaki tersebut turun ke jalan raya, sedangkan dari arah berlawanan terdapat kendaraan yang melintas. Hal ini dikarenakan pandangan keduanya terhalang oleh keberadaan Pos Keamanan tersebut. Sehingga rawan sekali terjadi kecelakaan.

Keberadaan Pos Keamanan ini memang sangat mutlak diperlukan, namun akan lebih arif apabila ukurannya di sesuaikan dengan kondisi lingkungan yang ada. Hal ini agar bisa menjaga segala menungkinan yang ada. Kondisi aman baik untuk keamanan acara maupun keselamat bagi pejalan kaki.

Tulisan ini dibuat sekedar untuk memberi masukan kepada pihak terkait agar segala sesuatunya bisa berjalan dengan baik dan kondusif. (Yanuar Yudhatama)