Tiga Kebakaan Landa SurabayaSampai Membuat Baju Walikota Risma Basah Kuyup
Kabar Surabaya – Saat ini Kota
Surabaya telah memasuki musim penghujan. Namun sepertinya bahaya kebakaran
masih enggan beralih dari Kota Pahlawan ini. Hal inilah yang akhirnya membuat
seluruh satuan Dinas Pemadam Kebakaran tetap siap siaga pada posnya masing-masing
untuk menjaga segala kemungkina yang ada. Seperti kejadian yang melanda Kota
Surabaya saat weekend lalu, ada tiga bencana kebakaran yang terjadi di kota ini.
Kejadian bencana kebakaran yang
pertama terjadi di kawasan Mulyosari Surabaya Timur. Kebakaran ini menyerang
sebuah Depot Mie Setan yang saat itu akan menutup kedainya. Sekitar pukul
sepuluh malam, beberapa karyawan tampak bersiap untuk menutup kedai yang nge-hit dikalangan melenial.
Ketika salah seorang pegawai akan
mematikan kompor, tiba-tiba tercium bau gas yang sangat menyengat. Bau
menyengat ini rupanya berasal dari bau gas yang bersumber dari tabung LPG
12kg. Untuk menghindari keadaan yang
tidak diinginkan, salah satu pegawai Mie Setan langsung membawa tabung tersebut
kedalam kamar mandi.
Sayangnya, begitu tiba dikamar
mandi, ledakan langsung terjadi. Hal ini sampai membuat plafon kamar mandi
terbakar habis. Empat unit mobil Pemadam kebakaran langsung diarahkan untuk menuju lokasi kejadian dan berhasil memadamkan api. Dalam kebakaran yang terjadi pada Jum'at malam ini, ada lima karyawan depot Mie Akherat yang menjadi korban. Dua diantaranya telah dinyatakan meninggal dunia.
Hanya dalam hitungan jam, sekitar pukul sepuluh pagi, jago merah kembali membawa bencana. Kali ini yang menjadi target adalah Toko Elektronik UFO yang ada di Jalan Kertajaya. Toko elektronik ternama berlantai empat tersebut, baru saja buka, ketika kebakaran terjadi. Dugaan kebakaran tersebut berasal dari konsleting listrik di lantai dua. Hal ini membuat beberapa karyawan dan customer langsung berhamburan keluar.
Kebakaran yang terjadi pada Hari Sabtu siang ini langsung menjadi perhatian utama dari Walikota Surabaya, Tri Rismaharini. Walikota perempuan pertama di Kota Surabaya ini turun langsung ke lokasi guna memastikan bahwa kebakaran tersebut tidak merembet ke kampung padat penduduk yang ada dibelakngnya.
"Kita harus all out, saya tidak ingin kebakaran ini merembet ke kampung padat penduduk yang ada di belakang toko ini,"
Ucapan "all out" ini benar-benar di buktikan oleh Walokota Risma, sebanyak seratus personel gabungan di turunkan untuk mengatasi kebakaran yang berlangsung selam dua jam lebih ini. 29 unit mobil pemadam kebakaran di terjunkan untuk mengatasi kebakaran ini. Termasuk Bronto Skylift yang merupakan senjata andalan Tim Pemadam kebakaran untuk gedung-gedung tinggi juga di terjunkan.
Dengan menggunakan HT, Walikota Risma terus memberikan arahan kepada petugas yang ada di lapangan. Meskipun bajunya basah kuyup terkena siraman air, namun beliau tetap berkonsentrasi penuh untuk melakukan koordinasi dengan petugas yang ada. Dan akhirnya bencana kebakaran tersebut berhasil di jinakkan sekitar pukul satu siang.
Kebakaran yang ketiga terjadi di kawasan Kampung Malang, Kecamatan Tegalsari. Kebakaran ini melahap habis kediaman pasangan Siswanto dan Darsih. Pada hari Minggu pagi, Walikota Risma langsung menyambangi mereka.
Walikota Risma ingin mendengar langsung dari mereka mengenai apa saja yang di butuhkan oleh warganya tersebut. Setelah melihat konsdisi mereka, Walikota risma langsung memberikan santunan serta beberapa fasilitas yang di butuhkan. Seperti rehabilitasi rumah, biaya bantuan makanan sehari-hari, serta alat bantu berupa tongkat, kruk dan sepatu khusus bagi darsih yang menderita disabilitas. (Yanuar Yudha)
Seperti kejadian yang melanda Kota Surabaya saat weekend lalu ElangNews.com
ReplyDelete