Balita di Sidoarjo Diduga Digigit Teman di Daycare Surabaya, Orang Tua Laporkan ke Polisi - Kabar Surabaya

Terbaru

Friday, August 15, 2025

Balita di Sidoarjo Diduga Digigit Teman di Daycare Surabaya, Orang Tua Laporkan ke Polisi

 
Balita di Sidoarjo Diduga Digigit Teman di Daycare Surabaya, Orang Tua Laporkan ke Polisi


Kabar Surabaya - Seorang balita berusia 1 tahun berinisial J asal Sidoarjo mengalami luka di wajah dan tubuh, diduga akibat digigit teman sebayanya saat berada di sebuah daycare di kawasan Medokan Ayu, Surabaya. Kejadian itu terjadi pada Selasa (4/6/2025) pagi.



SR, ayah korban, mengatakan ia mengantar anaknya ke daycare sekitar pukul 06.10 WIB dalam kondisi mengantuk. Anak langsung ditidurkan di kamar bersama anak lain berusia 2,5 tahun yang baru dua hari dititipkan di tempat tersebut.


Sekitar satu jam kemudian, pengasuh mendengar tangisan J. Dari keterangan pihak daycare, J diduga digigit oleh anak baru tersebut. SR menuturkan luka yang dialami putranya cukup parah hingga memerlukan perawatan medis.

“Lukanya dibersihkan, diberi kasa, lalu dokter meresepkan antibiotik, obat nyeri, dan salep,” ujar SR. Ia mengaku kecewa karena foto luka yang dikirim pihak daycare terlihat seperti diberi filter, sehingga terkesan tidak parah.


SR juga sempat menghubungi orang tua anak yang diduga menggigit. Namun, mereka membantah tuduhan itu dan mengatakan anaknya hanya memiliki kebiasaan mencubit saat merasa gemas.


Persoalan bertambah panas ketika SR menilai pihak daycare lalai mengawasi anak-anak. Menurutnya, tidak adanya CCTV karena alasan “konsep rumahan” bertentangan dengan SOP. SR juga menuding pihak daycare tidak menunjukkan empati dan malah mempersilakan dirinya mencari tempat penitipan lain.


Malam harinya, J mengalami demam dan dibawa ke IGD. Setelah menjalani pemeriksaan lebih lanjut, ditemukan pula luka di punggung dan lengan yang sebelumnya luput dari perhatian.


Merasa lalai, SR melaporkan pemilik daycare ke Polda Jatim pada 5 Juni 2025. Laporan diterima dengan nomor LP/B/789/VI/2025/Polda Jawa Timur. Polisi telah memeriksa delapan saksi, termasuk pihak daycare dan orang tua anak yang diduga pelaku.


Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Ali Purnomo, membenarkan kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan. “Sudah delapan saksi kami periksa,” ujarnya.



No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad