Walikota Risma Mendadak Di Rujuk Ke Dr.Soetomo Surabaya, Inikah Penyebabnya...?
Kabar Surabaya - Walikota Surabaya Tri Rismaharini selalu di identikkan dengan pribadi yang pekerja keras demi kemajuan Kota Surabaya. Maka tidaklah heran apabila banyak foto-foto yang beredar adalah foto beliau yang sedang menyiram tanaman, menyapu jalan dan banyak lagi foto-foto kegiatan beliau lainnya.
Jadwal kegiatan Walikota Risma ini memang terkenal cukup padat. Wanita
lulusan ITS ini selalu memulai aktifitas kesehariannya selepas Subuh dan
berakhir pada malam hari. Bahkan ada kalanya bisa sampai dini hari. Padahal esoknya masih harus beraktifitas kembali. Tidak ada kata libur
untuk Tri Rismaharini, karena pada hari Minggu dan hari libur lainnya
beliau masih saja beraktifitas untuk memantau Kota Surabaya.
Pada hari Selasa pagi, masyarakat Kota Surabaya di kejutkan oleh berita yang mengabarkan bahwa Walikota Surabaya Tri Rismaharini di larikan ke Rumah Sakit Dr Soewandhie Surabaya. Bahkan kabarnya Walikota perempuan pertama di Kota Surabaya ini langsung di masukkan ke Intensive Care Unit (ICU) untuk mendapatkan perawatan yang lebih lanjut.
Di konfirmasi mengenai hal tersebut, Kabag Humas Pemkot Surabaya, M.Fikser menyatakan bahwa memang benar Walikota Risma sedang di rawat di RS.Soewandhie Surabaya. Namun pria yang juga menjabat sebagai Plt.Kepala Dinkominfo Kota Surabaya ini menampik kalau Walikota Risma mendapatkan perawatan di ICU. "Memang benar, saat ini Ibu sedang di rawat di RS.Soewandhie, namun bukan di ICU," tepis M.Fikser.
Di berbagai media online banyak sekali kabar yang beredar mengenai sakit yang di derita oleh Walikota Risma ini. Mulai dari paru-paru basah, batuk lendir, sakit lambung (maag), hingga kelelahan. Namun berita ini masih simpang siur dan belum terbukti kebenarannya.
Dari penjelasan M.Fikser akhirnya bisa di ketahui bahwa mulai Selasa pagi Walikota Risma merasa tidak fit, badannya lemas dan perutnya merasa sebah. "Karena itulah Ibu langsung di larikan ke RS Soewandhie," terang M.Fikser. Para Dokter di rumah sakit tersebut menyarankan Walikota Risma untuk istirahat dari segala kegiatannya hari itu karena akan di lakukan chek-up dan observasi lebih lanjut.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, dr.Febrina Rachmanita menjelaskan bahwa Walikota Risma menderita penyakit Maag. "Sejak pagi (selasa) beliau mengeluh sebah, di tambah badan yang tidak fit, jadi efeknya, tubuhnya menjadi lemas," terang Febri.
Ketika di tanyakan apakah Walikota Risma bisa segera pulang, Febri masih belum bisa memberikan kepastian. "Saat ini kami masih melakukan observasi yang lebih dalam lagi, untuk kepulangannya saya belum bisa memberikan kepastian, doakan saja ya...semoga Ibu Wali capat pulih," pungkasnya.
Pada sore harinya, tampak putra sulung Walikota Risma, Fuad Bernardi menjenguk ibundanya yang di rawat di VVIP Ruang Safir lantai IV RS.Soewandhie. Selain Fuad, di lokasi ini juga tampak beberapa kepala dinas yang membesuk orang nomor satu di Kota Surabaya ini.
Ketika di mintai keterangan mengenai keadaan ibundanya, Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Karang Taruna Kota Surabaya ini menjelaskan bahwa kondisi beliau sudah membaik dan meminta doa agar cepat di berikan kesembuhan. "Sudah baik, kondisinya sudah mulai membaik" tutur Fuad dengan mata yang sedikit sembab.
Namun Selasa malam tadi, Walikota Risma di rujuk ke Rumah sakit dr.Soetomo Surabaya. Mengenai kepindahan Walikota Risma ini, M.Fikser masih belum bisa memberikan penjelasan lebih detail. Namun beliau membenarkan bahwa Walikota Risma telah masuk ke rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jatim ini sejak pukul 19.00wib. Dan saat ini beliau menempati lantai 2 di rumah sakit ini.
"Untuk lebih jelasnya, besok akan saya agendakan press converence-nya" terang M.Fikser. Pria yang sehari-harinya selalu mendampingi walikota ini juga belum mendapatkan info apakah Walikota Risma berada di ruang ICU atau tidak. Namun dia memastikan bahwa kondisi Walikota Risma masih stabil seperti saat di bawa ke RS.Soewandhie. Di karenakan keadaan Walikota Surabaya yang sedang sakit ini, beberapa agenda kegiatannya juga di tunda. (Yanuar Yudha)
No comments:
Post a Comment