Wisatawan Surabaya Tidak Melunasi Biaya Dan Mengambil Barang Saat Camping Di Ngliyep Malang - Kabar Surabaya

Terbaru

Thursday, January 4, 2024

Wisatawan Surabaya Tidak Melunasi Biaya Dan Mengambil Barang Saat Camping Di Ngliyep Malang

Wisatawan Surabaya Tidak Melunasi Biaya Dan Mengambil Barang Saat Camping Di Ngliyep Malang 


Kabar Surabaya - Tujuh orang wisatawan asal Surabaya yang mengunjungi Pantai Ngliyep pada perayaan Tahun Baru 2024 dikabarkan tidak melunasi pembayaran paket camping mereka. Selain itu, rombongan tersebut juga diduga membawa kabur powerbank yang digunakan untuk lampu penghias di tenda mereka.



Pihak Unit Pantai Ngliyep Perumda Jasa Yasa Kabupaten Malang tengah berusaha mengejar dan mengidentifikasi keberadaan wisatawan tersebut. Kepala Unit Pantai Ngliyep, Wijang Erlangga, mengungkapkan bahwa rombongan tersebut telah memesan paket camping dengan harga Rp 1 juta, yang mencakup sarana dan fasilitas, termasuk konsumsi.


Pembayaran uang muka sebesar Rp 425 ribu telah dilakukan oleh rombongan pada hari Minggu (31/12) sekitar pukul 14.00 di kantor pusat. Namun, pada hari Senin (1/1) jam 12.00 saat seharusnya dilakukan check out, rombongan tersebut tidak memberikan konfirmasi.


Wijang menjelaskan, "Ketika kami melakukan pemeriksaan di tenda yang sudah disediakan, rombongan tersebut sudah tidak ada. Kami juga menemukan kekurangan peralatan, yaitu powerbank untuk lampu penghias. Kami sudah mencoba menghubungi nomor yang tercatat, namun tidak ada respons, bahkan ponsel kami malah diblokir."


Selain kerugian materil, pihak Pantai Ngliyep juga mengalami kerugian non-materil. Banyak vendor yang menitipkan barang rental di pengelola Unit Pantai Ngliyep, dan kejadian ini membuat kepercayaan mereka terhadap keamanan di lokasi tersebut menjadi terpengaruh.


Pihak Unit Pantai Ngliyep telah berkoordinasi dengan Polsek Donomulyo untuk mencari rombongan wisatawan yang tidak bertanggung jawab ini. Meskipun pihaknya masih menunggu iktikad baik dari mereka, hingga berita ini diturunkan, belum ada tanda-tanda salah satu pelaku yang merespon atau menghubungi pihak berwenang. 


No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad