Semakin Cantik, THP Kenjeran Mirip Taman Mini Indonesia Indah (TMII)

Semakin Cantik, THP Kenjeran Mirip Taman Mini Indonesia Indah (TMII)

THP Kenjeran akan mengalami renovasi menyeluruh dengan penambahan wahana baru dan penyesuaian air mancur yang dilengkapi dengan pertunjukan laser show dan video mapping. Pemerintah Kota Surabaya telah mengalokasikan dana sebesar Rp23 miliar untuk proyek ini pada tahun ini.

Iman Kristian, Kepala Bidang Bangunan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya, menyatakan bahwa saat ini mereka masih menunggu proses lelang. Rencananya, akan ada penambahan wahana baru, fasilitas, dan atraksi air mancur dengan konsep laser show dan video mapping yang mirip dengan yang ada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Di sisi pantai, akan ada penambahan area bermain pasir untuk anak-anak. Selain itu, Pemerintah Kota Surabaya juga akan melakukan pengurukan lahan di sekitar kawasan tersebut untuk mengantisipasi banjir rob.

Agoes Tinus Lis Indrianto, Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Ciputra Surabaya, memberikan apresiasi terhadap inisiatif Pemerintah Kota untuk merevitalisasi THP Kenjeran. Namun, dia juga menekankan pentingnya langkah-langkah atau rencana ke depan untuk mendukung revitalisasi tersebut.

"Aksesibilitas bagi para wisatawan harus diperhatikan. Maka jika memungkinkan, jalanan harus diperlebar dan difasilitasi dengan kendaraan umum," jelasnya.

Dia menambahkan bahwa ada satu pantai di Jawa Timur, yaitu di kawasan Utama Raya, Situbondo, yang bisa dijadikan contoh untuk merevitalisasi THP Kenjeran. Dalam hal atraksi, meskipun pemandangan di Kenjeran mungkin tidak seindah di pantai lainnya, Pemerintah Kota Surabaya dapat menciptakan sesuatu yang unik, seperti rencana video mapping yang telah direncanakan.

"Selain itu, dalam aspek amenitas, revitalisasi di THP Kenjeran diharapkan dapat membuatnya menjadi tempat yang nyaman untuk berkumpul atau berbelanja," tambahnya.

Terdapat tiga hal yang harus diperhatikan ketika berbicara tentang objek wisata, yaitu atraksi, amenitas, dan akses. Menurut Agoes, ketiga hal ini sangat penting untuk memastikan pengalaman wisata yang memuaskan bagi pengunjung.