Puluhan Rumah Rusak Saat Kawasan Kenjeran Diserang Angin Puting Beliung

Puluhan Rumah Rusak Saat Kawasan Kenjeran Diserang Angin Puting Beliung

Kabar Surabaya - Serangan hujan lebat dan angin kencang yang terjadi pada hari Senin (06/01/2020) sore kemarin ternyata dirasakan juga hingga kawasan Pantai Kenjeran Kota Surabaya. Bahkan dikawasan pesisir Kota Pahlawan ini, serangan angin kencang tersebut berwujud angin puting beliung yang membawa serta gelombang tinggi. Puluhan rumah dinyatakan rusak akibat serangan aangin Puting Beliung ini.

M.Rizky (20) salah satu warga yang rumahnya juga terkena dampak dari serangan angin puting beliung tersebut mengatakan, bahwa kejadian tersebut terjadi skitar pukul 16.00wib. Saat itu warga Kampung Nambangan Perak, tampak sedang sedikit bersantai setelah pulang dari Masjid setelah Sholat Ashar. Kondisi langit saat itu memang sudah mendung, namun warga yang berada di Gang Masjid RW02 / RT 03,masih tampak tenang, karena saai ini memang sudah memasuki musim penghujan.

Beberapa anak kecil tampak sudah siap untuk bermain dengan bola sepaknya, ketika angin tiba-tiba berhembus mulai kencang. Spontan warga langsung memanggil anak-anak tersebut untuk segera kembali ke rumah masing-masing. Saat itu langit di kawasan Kampung Nambangan tiba-tiba menjadi gelap dan hembusan angin terasa menjadi lebih kencang.

Angin kencang ini langsung menerjang ke Kampung Nambangan dengan tiba-tiba. Angin dengan kecepatan tinggi ini langsung bergerak menuju ke arah laut. Namun, sesampainya di laut, arah angin lantas berbalik menerjang ke arah sebaliknya. Seketika itu, ombak di Pantai Kenjeran langsung naik tinggi. 

"Saat angin berbalik arah, ombaknya langsung tinggi, semua orang ketakutan, lautnya sampai tidak terlihat," tutur Rizky. 

Warga Kampung Nambangan yang tadinya berada di dalam rumah seketika itu langsung keluar. Mereka langsung berkumpul di ujung gang, karena merasa lebih aman. Hempasan angin puting beliung ini berlangsung selama kurang lebih 20 menit. Setelah angin puting beliung agak reda, hujan deras langsung mengguyur Kampung Nambangan yang berada di Kecamatan Bulak ini.

Meskipun hanya berlangsung selama 20 menit, namun angin puting beliung ini telah merusak sekitar 20 rumah warga. Beberapa atap terlihat rusak/bocor dan sebagian aliran listrik putus karena kabel PLN mengalami kerusakan. Dari pantauan dilapangan, terdapat 3 rumah yang kerusakannya paling parah.

Melihat kejadian ini, Satpol PP dan BPB Linmas langsung melakukan tindakan segera. Bagi mereka yang rumahnya mengalami kerusakan, langsung dibagikan selimut dan alas tidur sementara. Beberapa bantuan berupa makanan juga telah di sediakan.

Dalam rapat terbatas Selasa siang ini, Walikota Surabaya Tri Rismaharini juga berpesan kepada para nelayan untuk tidak melaut terlebih dahulu apabila cuaca sedang ekstrim. Pemkot Surabaya akan menyediakan bahan makanan berupa beras dan lain-lain guna memenuhi kebutuhan para nelayan, selama mereka tidak melaut.

Warga Kota Surabaya juga dihimbau untukmenjauhi kawasan pantai sementara ini. Hal ini karena gelombang tinggi air laut bisa sewaktu-waktu bisa terjadi. (Yanuar Yudha)  

*gambar hanya ilustrasi