Kota Surabaya Siap jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Kota Surabaya Siap jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Kabar Surabaya - Event Piala Dunia akan berlangsung pada tahun 2021 nanti. Saat ini adalah masa dimana banyak kota-kota melakukan bidding guna memperebutkan status sebagai tuan rumah. Hal ini juga dialami oleh Indonesia, dimana negara kita ikut serta dalam proses bidding untuk menjadi kandidat kuat tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20.

Ada tiga calon kuat negara yang bersaing untuk mendapatkan status sebagai tuan rumah. Mereka adalah Indonesia, Brazil dan Peru. Setelah melalui verifikasi dari FIFA, akhirnya organisasi sepak bola dunia tersebut menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah piala dunia untuk kelompok umur di bawah 20 tahun. Pencapaian ini tentunya merupakan hal luar biasa yang harus diapresiasi oleh banyak pihak, apalagi garuda muda kita (U-19) sedang dalam masa emasnya. Terbukti mereka berhasil menumbangkan negara China dengan score telak 3-1.

Ada 10 stadion yang akan digunakan oleh Indonesia untuk menjamu lawan mainnya nanti. Stadion tersebut adalah : Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta), I Wayan Dipta (Gianyar)  , Wibawa Mukti (Cikarang), Mandala Krida (Yogyakarta), Pakan Sari (Bogor), Patriot (Bekasi), Jakabaring (Palembang), Si Jalak Harupat (Bandung), dan Manahan (Solo). 

Pemakaian Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) sebagai salah satu venue Piala Dunia untuk U-20 pada tahun 2021 nanti, tentu membuat Pemerintah Kota Surabaya wajib bekerja ekstra keras. Hal ini mengingat masih banyaknya Pekerjaan rumah yang harus dilakukan untuk memperbaiki fasilitas-fasilitas yang ada di Stadion yang terletak dikawasan Surabaya Barat tersebut.

Beberapa fasilitas yang perlu dibenahi adalah akses masuk kedalam stadion yang dipandang masih terlalu sempit, Toilet, rumput stadion, ruang ganti, lampu stadion serta scoring board (papan score). Kondisi yang paling urgent adalah bagaimana mengatur kondisi sampah yang ada disamping Stadion Gelora Bung Tomo agar tidak mengganggu selama pelaksanaan piala dunia nanti. Namun Pemkot Surabaya optimis bisa melakukan semua itu dan menyelesaikannya tepat waktu.

Dalam suatu kesempatan Wali Kota Tri Rismaharini mengungkapkan bahwa dirinya bertekad untuk bekerja penuh agar Surabaya layak untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021 nanti. 'Walaupun tidak mudah, kita akan terus berusaha, saya akan handle sendiri nanti semua persiapannya," jelas Wali Kota Risma.

Selain Gelora Bung Tomo, Walikota Risma juga telah menyiapkan lima stadion pendamping sebagai lokasi pemusatan latihan. Stadion tersebut adalah lapangan sepak bola Karang Gayam, lapangan sepak bola Lakarsantri, lapangan sepak bola Sambi kerep dan lapangan sepak bola Sememi. Saat ini perbaikan untuk meningkatkan kualitas stadion sedang dikerjakan dengan baik.

Wali Kota Tri Rismaharini berharap agar perbaikan semua kondisi stadion ini bisa berjalan sesuai dengan rencana dan bisa selesai pada pertengtahan tahun depan. Hal ini agar tidak menghalangi persiapan tim sepak bola yang akan melakukan pemusatan latihan.

Terwujudnya Kota Surabaya sebagai tuan rumah Piala Dunia pada tahun 2021 ini merupakan salah satu mimpi Wali Kota Risma agar anak-anak Kota Surabaya bisa bergandengan tangan dengan para pemain sepak bola dunia. "hal ini akan mampu membuat anak - anak Surabaya bisa bermimpi untuk menjadi pemain sepak bola profesiaonal kelak, " jelasnya. (Yanuar Yudha)