Walikota Risma Meminta Maaf Kepada Pengawalnya

Walikota Risma Meminta Maaf Kepada Pengawalnya

Kabar Surabaya - Walikota Surabaya Tri Rismaharini adalah sosok Walikota yang tidak biasa duduk manis di belakang meja. Blusukan ke seluruk pelosok kota sudah menjadi kegiatan sehari-harinya. Dengan lalu-lintas Kota Surabaya yang sangat padat, tentunya akan sangat menghambat kinerja dari Walikota Risma jika sampai beliau terjebak kemacetan. Untuk menghindarikan Walikota Risma dari kemacetan lalu-lintas, Pemerintah Kota surabaya telah membentuk pasukan khusus.

Pasukan khusus yang di bentuk oleh Pemerintah Kota Surabaya ini bukanlah sosok pemuda atau pria yang berbadan tegap. Pasukan khusus ini justru terdiri dari para wanita yang tangguh dan super cekatan. Kemampuan para wanita ini cukup mumpuni untuk di tugaskan sebagai pengawal dan pengurai kemacetan di jalan raya. 

Pasukan  khusus wanita tangguh ini adalah bentukan dari Dinas Perhubungan Kota Surabaya yang tugasnya adalah mengawal Walikota Risma ketika bertugas di luar ruangan. Berbekal tunggangan motor Kawasaki KLF 150 BF para pasukan khusus yang bernama Tim Kenari ini selalu sigap mengawal kegiatan walikota Tri Rismaharini.

Salah satu dari Tim Kenari yang bertugas mengawal Walikota Risma adalah Ainun Musyarofah. Selain bertugas mengawal Walikota surabaya Tim Kenari ini juga ikut serta dalam hal melakukan tindakan pengamanan dan menjaga ketertiban. Dengan mengenakan jaket Dishub dan Helm besar, banyak orang yang mengira kalau Tim Kenari ini adalah para pria. Apalagi kalau melihat tunggangan berupa motor Kawasaki KLF 150CC. "Padahal helm dan motornya sudah di cat warna Pink lo..," tutur Ainun.

Salah satu pengalaman yang tidak pernah Ainun lupakan adalah pada saat dia harus membonceng Walikota Tri Rismaharini untuk berkeliling kota. Hal itu terjadi pada saat Kota Surabaya sedang di hantui oleh peledakan bom di beberapa gereja dan Polrestabes beberapa waktu lalu. Saat itu rombongan mobil Walikota Risma tengah terjebak macet di kawasan Jalan Rajawali. Karena memburu waktu akhirnya orang nomor satu di Kota Pahlawan ini keluar dari mobil dinasnya.

Kebetulan saat itu Tim Kenari sedang mengatur lalu-lintas di kawasan Jalan Rajawali juga. Pada waktu itu posisi motor Ainun pas bersebelahan dengan mobil Walikota Risma yang terjebak macet. Setengah berteriak Walikota Risma berkata kepada stafnya "Aku ta' naik motor anak Kenari (Tim Kenari) aja,". Dengan sigap Walikota perempuan pertama di Kota Surabaya ini naik ke boncengan motor milik Ainun. 

"Waktu itu rasanya campur aduk, antara ndredeg dan bangga, tapi juga harus ekstra hati-hati, karena tanggung jawab keselamatan Bu Risma ada di tangan saya" tutur penyuka musik indie ini. Ada satu hal yang bikin Ainun merasa respeck dengan Walikota risma, yaitu ketika di tengah perjalanan Walikota Risma meminta maaf kepadanya. "Mbaknya pasti capek ya, Maaf ya mbak,". 

Aiun Musyarofah sangat mencintai pekerjaannya ini. Tergabung bersama Tim Kenari adalah perwujudan dari sebagian hobynya yang suka touring dengan menggunakan motor. "Jadi pekerjaan sekaligus hobby, gimana, enak kan..," kata alumnus SMK Pawiyatan ini.  (Yudha)