Jajanan Kue Leker Tradisional, Nikmatnya Kue Legenda
Kabar Surabaya - Pada waktu kita masih kecil, membeli jajanan adalah hal yang terasa sangat lumrah. Hampir sebagian besar uang kita akan habis untuk membeli jajanan. Bagi yang mengalami masa kanan-kanan di era tahun 80'an, pasti kenal dengan jajanan Kue Leker atau di sebut juga Kue Pisang. Nah, bagaimana keberadaannya sekarang..?. Apakah masih banyak peminatnya..?
Keberadaan Kue Leker Tradisional ini susah-susah gampang untuk di temukan. Biasanya mereka berkeliling dengan gerobaknya. Namun ada pula yang menetap di suatu kawasan. Salah satu yang admin kabar Surabaya temukan adalah penjual Kue Leker yang ada di Jalan Manyar Kertoarjo Surabaya, tepatnya berada di sebelah sekolah Buah Hati.
Penjual Kue Leker yang saya temui ini, selain menetap di Jalan Manyar Kertoarjo, beliau juga berkeliling dari sekolah yang satu ke sekolah lainnya. Rombong yang di miliknya tidak seberapa besar. Di atasnya hanya ada 2 buah wajan kecil sebagai media pembuatan Kue Leker. Untuk bahan bakarnya, beliau masih tetap menggunakan arang dari kayu. Menurutnya, selain murah, arang kayu ini akan membuat Kue Leker mempunyai cita rasa yang khas.
Kue Leker tradisional ini mempunyai resep yang sangat sederhana. yaitu berupa campuran tepung, irisan pisang dan taburan sedikit gula dan meses coklat. Cara membuatnya-pun juga terlihat cukup mudah, yaitu adonan tepung tadi cukup di oleskan ke wajan kecil dan setelah sedikit kering, pada bagian tengahnya, di tambahkan pisang serta taburan gula dan meses. Setelah adonan mengering sempurna, kemudian dengan alat pipih, adonan tersebut lalu di tekuk sehingga membentuk setengah lingkaran. Meskipun caranya terlihat cukup mudah, namun ketika admin mencobanya, ternyata kesulitan juga dan akhirnya berantakan..haha.
Setelah benar-benar matang maka Kue Leker ini akan berwarna kuning kecoklatan. Teksturnya sangat crispy di bagian tepi dan sedikit lembek di bagian tengahnya. Kue Lekker ini harus di makan dalam keadaan hangat, karena teksturnya akan cepat melempem, jika di biarkan kelamaan di udara terbuka. Cukup dengan mahar seribu rupiah, kita bisa menikmati Kue Leker tradisional ini. Di jamin akan membawa anda kembali ke masa anak-anak.
Saat ini banyak sekali modifikasi Kue Leker yang ada di pasaran. Mulai dari yang ukurannya di buat super besar. Hingga ada banyak varian toping di tengahnya. Tentunya dengan harga yang lebih mahal lagi.
Di tilik dari sejarahnya, sebenarnya Kue Leker ini berasal dari jaman Belanda. Kalau pada jaman Belanda ada yang namanya Kue Pancake yang teksturnya lembut dan tebal, Kue Leker ini adalah versi "rakyatnya" atau versi ekonomisnya.
Apapun namanya, jajanan Kue Leker ini adalah jajanan tradisional yang sangat di nantikan kehadirannya, apalagi di saat-saat habis hujan, untuk di santap pada waktu masih hangat. (Yanuar Yudha)
No comments:
Post a Comment