MIRIS !!!, Bayi Baru Lahir Ditemukan di Tempat Sampah Kawasan Sambikerep - Kabar Surabaya

Terbaru

Tuesday, February 6, 2024

MIRIS !!!, Bayi Baru Lahir Ditemukan di Tempat Sampah Kawasan Sambikerep

MIRIS !!!, Bayi Baru Lahir Ditemukan di Tempat Sampah Kawasan Sambikerep


Kabar Surabaya - Pada malam Sabtu, tanggal 3 Februari 2024, warga yang berada di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sementara, kawasan Alas Malang, Kecamatan Sambikerep, Surabaya, dikejutkan dengan penemuan seorang bayi laki-laki yang diperkirakan berumur hanya 1 hari.



Penemuan tersebut dilaporkan oleh saksi pertama, ND (51), seorang warga Beringin, Sambikerep, Surabaya, yang saat itu hendak membuang sampah di salah satu bak sampah di TPS Alas Malang. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya bersama ND langsung melakukan evakuasi bayi tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH) Surabaya.


Setelah melalui pemeriksaan medis awal di RSUD BDH, dikonfirmasi bahwa bayi tersebut berusia sekitar 1 hari dan dalam keadaan sehat. Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya, Buyung Hidayat, menyampaikan informasi ini kepada media, menegaskan bahwa bayi tersebut saat ini masih diobservasi di ruangan khusus bayi di RS BDH.


Kronologi penemuan bayi ini didapat dari keterangan petugas BPBD Kota Surabaya, yang mendengar laporan dari saksi pertama sekitar pukul 19.49 WIB. ND menyadari adanya tangisan bayi ketika membuang sampah, dan segera meminta bantuan serta melaporkan temuan tersebut kepada pengurus RT setempat.


Petugas BPBD tiba di RS BDH untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut dari saksi. Mereka menjelaskan bahwa ND, setelah mendengar tangisan bayi, langsung meminta bantuan kepada ibu RT setempat dan membawa bayi ke RSUD BDH menggunakan mobil pribadi.



Kapolsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya, Kompol M Akhyar, memastikan bahwa bayi tersebut dalam kondisi sehat dan selamat, sedang dirawat oleh tim medis RSUD BDH Surabaya. Pihak kepolisian sedang menyelidiki insiden ini dan menegaskan bahwa penanganan kasus akan dilakukan bersama dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya.


Kejadian ini menunjukkan perlunya perhatian terhadap isu terkait penelantaran bayi dan pentingnya upaya penegakan hukum untuk melindungi hak-hak anak.



No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad