Kasus Kematian Anak Di Asemrowo, Walikota Eri Warning Lurah Dan Camat Lepas Jabatan !!!

Kasus Kematian Anak Di Asemrowo, Walikota Eri Warning Lurah  Dan Camat Lepas Jabatan !!! 

Walikota Surabaya Eri Cahyadi tampak kesal ketika memberikan penilaian terhadap performa bawahannya. Video adegan kemarahan Eri tersebut diunggah di akun Instagram pribadinya @ericahyadi_.

Dalam klip tersebut, Eri, berdiri di belakang mimbar, menyampaikan bahwa ia baru saja mendapat kabar tentang kematian seseorang di Asemrowo, Surabaya. Ketidakpuasan Eri muncul karena peristiwa tersebut tidak diketahui oleh Lurah dan Camat setempat.

Eri kemudian menyinggung aparat di kelurahan dan kecamatan yang enggan turun ke lapangan, menyebabkan ketidakjelasan data mengenai warga miskin dan non-miskin. Ia menyoal tanggung jawab lurah dan camat yang hadir dalam situasi tersebut.

"Dimana tanggung jawab Anda sebagai pemimpin?" tanya Eri.

Politisi dari PDI-P ini juga mengajak seluruh aparat di lingkungan pemerintah kota Surabaya untuk bekerja optimal. Eri menegaskan bahwa uang, tunjangan, dan gaji yang diterima seharusnya dipergunakan untuk membantu masyarakat.

"Jika Anda tidak memiliki rasa empati, lebih baik tinggalkan jabatan Anda," ujar Eri.

Eri juga meminta agar setiap aparat melihat realitas masyarakat dengan hati.

"Dari apa hati kalian terbuat? Bagaimana mungkin tidak merasakan empati terhadap orang miskin," tegasnya.

Ia kemudian kembali menekankan tanggung jawab aparat di lingkungan pemerintah kota Surabaya. Eri menyatakan bahwa selama ini ia sudah berusaha memberikan kebahagiaan kepada aparat, dan mengajak mereka semua untuk bekerja dengan maksimal.