Marak Prosesi Wisuda TK - SMA, Bagaimana Dengan Sekolah Di Surabaya,,,?

Marak Prosesi Wisuda TK - SMA, Bagaimana Dengan Sekolah Di Surabaya,,,?

Kabar Surabaya - Prosesi wisuda merupakan prosesi yang harus dilalui oleh mahasiswa ketika dinyatakan lulus kuliah. Prosesi wisuda ini identik dengan perlengkapan seperti Topi dan baju Toga yang semuanya berwarna hitam. Namun saat ini prosesi penerapan Prosesi Wisuda sudah mulai meluas ke semua jenjang pendidikan. bahkan mulai dari tingkat TK, sudah melakukan prosesi Wisuda.

Hal itulah yang kemudian memantik protes dari kalangan orang tua murid. Karena prosesi Wisuda ini ternyata membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sehingga banyak orang tua yang harus mengeluarkan dana ekstra agar anaknya bisa ikut wisuda. Para orang tua ini tentunya khawatir, apabila anaknya tidak ikut wisuda, ijazahnya tidak akan keluar.

Keluhan orang tua ini banyak dicuitkan ke media sosial. Hingga akhirnya menjadi trending di media sosial belakangan ini. Banyak pihak, terutama orang tua murid  yamg akhirnya keberatan dengan acara prosesi wisuda ini. Keberatan para orang tua ini sebenarnya sudah langsung mendapatkan respon dari Pemerintah Kota Surabaya. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sudah beberapa waktu yang lalu telah mengelurarkan Surat Edaran yang isisnya melarang pelaksanaan Wisuda bagi jenjang TK, SD dan SMP negeri di Kota Surabaya.

Orang nomor satu di Kota Pahlawan tersebut bahkan meminta wali murid tidak segan untuk melaporkan kepada Dinas Pendidikan Kota Surabaya apabila disekolah ada kegiatan Wisuda. Apalagi kegiatan ini membebankan biaya yang cukup tinggi. Nomor pengaduan yang bisa diakses adalah 081259896163. Nomor hotline tersebut tidak hanya mengenai kegiatan wisuda saja, namun apabila ada keluhan lainnya mengenai kegiatan belajar-mengajar bisa melaporkannya melalui nomor tersebut.

Meski demikian Walikota Eri tidak menampik jika ada beberapa sekolah negeri yang masih melakukan prosesi Wisuda. Namun setelah dicek kelapangan, ternyata hal tersebut sudah sesuai kesepakatan antara komite sekolah dan tidak memberatkan wali murid. Namun bagi sekolah swasta, Pemkot Surabaya hanya bisa melakukan himbauan saja. Intinya jangan sampai kegiatan Wisuda TK SD dan SMP ini sampai memberatkan perekonomian orang tua. (yyan)