5 Hal Ini Sebabkan Festival Rujak Uleg Bukan Lagi Menjadi Festival Rakyat - Kabar Surabaya

Terbaru

Monday, May 8, 2023

5 Hal Ini Sebabkan Festival Rujak Uleg Bukan Lagi Menjadi Festival Rakyat

5 Hal Ini Sebabkan Festival Rujak Uleg Bukan Lagi Menjadi Festival Rakyat


Kabar Surabaya - Pada bulan Mei 2023 ini Kota Surabaya merayakan Hari Jadinya yang Ke 730. Beragam acara menarik telah dipersiapkan bagi masarakat. Salah satunya adalah Festival Rujak Uleg 2023. Festival yang diselenggarakan dengan tujuan untuk mengangkat kuliner Rujak Uleg Suroboyo ini sudah diselenggarakan sejak masa kepemimpinan Walikota Tri Rismaharini. Da pelaksanaannya selalu berhasil dengan sukses.



Karena acara ini sifatnya mengangkat khazanah lokal dan dianggap menarik dalam setiap pelaksanaannya. maka pada tahun ini Festival Rujak Uleg 2023 berhasil masuk ke dalam agenda nasional yang bernama Karisma Event Nusantara. Rupanya hal ininya yang diduga menjadikan konsep acara Festival Rujak Uleg 2023 ini berubah konsepnya. 


Perubahan konsep ini rupanya berpengaruh besar terhadap pengunjung yang hadir di lokasi acara, yaitu di Jalan Kembang Jepun Surabaya. Acara yang sebelumnya bersifat terbuka dan warga bisa berfoto barenga dengan para peserta. Namun saat ini acaranya dilaksanakan sangat ketat. Meskipun warga bisa melihat, namun hanya dari luar pagar yang terbuat dari besi dan dijaga dengan sangat ketat. 


Dari pelaksanaan Festival Rujak Uleg 2023 kemarin, terdapat 5 hal yang membuat banyak pengunJung merasa kecewa. 

1. Lokasi Pengunjung Tidak Representatif
Pada saat pelaksanaan event Festival Rujak Uleg 2023, pihak penyelenggara benar-benar menutup rapat lokasi acara dengan pagar besi. Kondisi ini membuat masyarakat menjadi terpinggirkan. Warga hanya bisa melihat acara dari luar pagar, dimana area untuk menonton sangat sempit. Tak ayal akhrnya warga berdesak-desakan selama berjam-jam lamanya.

2. Banyak Kebel Bersliweran.
Lokasi dimana pegunjung menonton acara sangat membahayakan. Selain dipersempit oleh adanya kaki besi pembatas yang rawan membuat kaki tersandung, masih adapula kabel-kabel berdiameter cukup besar yang bersliweran dibawah area penonton. Jika kabel tersebut adalah kabel listrik, tentunya resikonya sangat tinggi.

3. Tidak Cocok Bagi Lansia dan Anak-Anak
Bagi anda yang berusia lanjut atau memiliki anak balita, jangan lagi dibawa ke event seperti ini. Belajar dari situasi kemarin, akibat berdesakan dan suhu yang cukup panas, ada warga yang akhirnya pingsan. 

4. Jadwal Acara Tidak Jelas
Berdasarkan laman website milik Pemerintah Kota Surabaya, acara Festival Rujak Uleg ini dimulai pada pukul 16.00wib. Namun warga baru bisa masuk ke lokasi acara setelah proses ceremonial selesai. Dimana prosesnya dimulai pada sekitar pukul 20.00wib. pintu pagar baru dibuka diatas pukul 21.00wib. Sehingga warga sudah menunggu berjam-jam mulai pukul 16.00wib sudah banyak yang datang ke lokasi acara.

5. Tarif Parkir Melebihi Ketentuan
Sebelum acara digelar, Pemkot Surabaya sudah menginformasikan tarif parkir kendaraan sesuai ketentuan. Namun dilapangan banyak warga yang mengeluh karena harus membayar diatas tarif normal. Seperti tarif parkir motor seharga Rp 5000, bahkan ada yang mencapai Rp 7000/motor.


Kondisi itulah yang akhirnya banyak warga yang kemudian berpendapat kalau acara Festival Rujak Uleg 2023 ini bukan laGi Pestanya Rakyat. Melainkan acara khusus para pejabat dan para tamu undangan saja. Warga bisa masuk ke lokasi acara pada saat acara akan selesai. Harapannya tentu saja acara Festival Rujak Uleg mendatang bisa terlaksana dengan apik tanpa meminggirkan masyarakat, karena sejstinya acara ini adalah pestanya rakyat. (yyan)



No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad