Ini Pesan Keras Yahya Alkatiri Kepada Pemain Persebaya Usai Tragedi Mengganti lirik Anthem Song For Pride - Kabar Surabaya

Terbaru

Friday, April 14, 2023

Ini Pesan Keras Yahya Alkatiri Kepada Pemain Persebaya Usai Tragedi Mengganti lirik Anthem Song For Pride


Ini Pesan Keras Yahya Alkatiri Kepada Pemain Persebaya Usai Tragedi Mengganti lirik Anthem Song For Pride


Kabar Surabaya - Persebaya Surabaya tinggal menyisakan satu pertandingan lagi untuk menyelesaikan musim 2022 - 2023 ini. Pertandingan terakhirnya akan diselenggarakan di Stadion Joko Samudro Gresik. Pada pertandingan tersebut tim Bjol Ijo akan menghadapi Dewa United. Pada pertandingan tersebut, Persebaya Surabaya akan datang dengan kondisi mental yang bagus. Hal ini dikarenakan mereka telah memenangi pertandingan melawan Arema Malang di Stadion PTIK Jakarta.



Kemenangan melawan Arema Malang ini tentunya menjadi poin tersendiri bagi para Bonek Mania. Mereka tampak sangat antusias untuk menyambut kedatangan para pemain Persebaya Surabaya dengan melakukan konvoi besar-besaran. Namun sayangnya suasana kemeriahan tersebut di coreng oleh tiga pemain Persebaya yang terdengar menyanyikan Anthem Song For Pride, namun sebagian liriknya telah diganti.


Nyanyian mereka ini tampak terekam melalui HP milik salah satu pemain yang kemudian mengunggahnya di media sosial. Para suporter yang mengetahui postingan vidio tersebut tentu saja merasa kecewa dan marah. Para Bonek Mania ini juga berencana untuk mngosongkan stadion pada pertandingan terakhir Persebaya.


Menanggapi hal tersebut, akhirnya manager Persebaya Surabaya Yahya Alkatiri langsung mengumpulkan para pemain dan menegurnya dengan keras. Ada dua hal penting yang Yahya Ingatkan kepada pemain, yaitu lagu Anthem Song For Pride dan Club.


"Yang pertama, adalah masalah Song For Pride, lagu Itu ditulis saat zaman perjuangan. Logo yang di depan Sutos itu simbolnya klub, Siapapun yang mengubah, akan menjadi masalah bagi klub." papar Yahya. "Aku nggak pernah marah, tetapi kalau sudah nyenggol ke klub, aku yang nggak bisa terima, Simbol-simbol klub jangan dibuat untuk main-main." imbuhnya.


Kedua Yahya juga menegasnya mengenai keberadaan para Suporter yang sudah menjadi satu-kesatuan dengan klub. Apalagi Persebaya adalah tim besar, maka Suporternya pasti akan lebih militan lagi. 

"Kalau mau juara, lima harus bersatu, pemain, pelatih, management, suporter dan tim internal, oleh karena itu, peristiwa ini jangan sampai terulang lagi,: tegas Yahya.


Setelah Yahya Alkatiri memberikan peringatan keras, ketiga pemain Persebaya Surabaya, yaitu M.Supriyadi, Andhika Ramadani dan Andre Cobra dengan kesadaran sendiri meminta maaf kepada Persebaya dan seluruh Bonak Mania. (yyan)




No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad