Hari Ini..!!!, Bansos Untuk Warga Surabaya Mulai Disalurkan, Simak Jadwal Pembagiannya

Hari Ini..!!!, Bansos Untuk Warga Surabaya Mulai Disalurkan, Simak Jadwal Pembagiannya

Kabar Surabaya - Wabah COVID-19 yang sudah dua bulan ini menyerang Indonesia seakan memberikan mimpi buruk bagi banyak kalangan. Banyaknya industri dan tempat usaha yang tutup, menjadikan timbulnya banyak pengangguran akibat korban PHK massal di hampir seluruh kota. Kondisi ini juga terjadi di Kota Surabaya, banyak kegiatan usaha yang tutup akibat COVID-19, sehingga banyak perusahaan yang me-rumahkan para karyawannya. 

Dengan status di-rumahkan atau bahkan di PHK membuat banyak masyarakat ini sekarang hidupnya serba susah. Apalagi bagi mereka sudah memiliki keluarga, sudah tidak memiliki penghasilan, namun masih tetap harus memberikan nafkah untuk keluarganya. Hal inilah yang akhirnya membuat Pemerintah Kota Surabaya akan menyegerakan untuk melakukan pembagian Paket Sembako Bantuan Sosial (Bansos) kepada mereka yang terkena dampak dari COVID-19.

Pada pagi ini Pemkot Surabaya akan segera membagikan bantuan Bansos Paket Sembako yang merupakan bantuan dari Presiden Republik Indonesia sebanyak 10 ribu paket sembako, Bansos dari Pemerintah Provinsi Jatim snilai Rp200.000, Pemkot Surabaya dan CSR dari pihak swasta. 

Bansos Paket Sembako ini isinya sangat beragam, mulai dari beras, sambel pecel. mie instan dan beberapa bahan pokok lainnya. Untuk nilai keseluruhan dari paket sembako tersebut adalah sebesar Rp600.000. Bantuan Paket Sembako ini diberikan kepada masyarakat untuk tiga bulan kedepan.  

Lantas, siapa saja yang nanti berhak untuk menerima Bansos Paket Sembako ini...?. Hendro Gunawan selaku Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya mengungkapkan bahwa Bansos Paket Sembako ini akan diberikan bagi masyarakat yang terkena dampak dari COVID-19. 

Artinya, yang akan menerima bantuan Bansos Paket Sembako ini adalah masyarakat yang tidak termasuk didalam database Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Hal ini dikarenakan masyarakat yang masuk ke dalam golongan MBR ini masih mendapatkan bantuan dari Pemkot Surabaya. Selain itu, bagi mereka yang pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jatim seperti Program Keluarga Harapan (PKH) maupun yang masih mendpatkan bantuan dari pemerintah pusat juga tidak akan menerima Bansos Paket Sembako ini.

Menurut Hendro saat ini, data masyarakat yang terkena dampak langsung dari COVID-19 ini mencapai 27.023 Kepala Keluarga. Namun Hendro juga memastikan bahwa data yang telah ter-rekap di Pemerintah Kota Surabaya tersebut masih berfluktuatif dan masih bisa bergerak secara dinamis. Bahkan bisa lebih tinggi nantinya, tergantung dengan situasi dan kondisi dilapangan.

Hendro juga menegaskan, apabila nantinya ada warga yang terdampak COVID-19, namun masih belum memperoleh Bansos Paket Sembako, warga bisa melaporkannya kepada ketua RW setempat. Di sini peran RW akan menjadi sangat vital, karena RW akan menjadi wakil dari pemerintah kota guna mengetahui kondisi warga yang sebenarnya. 

Namun demikian, Ketua RW hanya berhak untuk mendata dan mengusulkan saja kepada Pemerintah Kota. Nantinya pihak Pemerintah Kota melalui Dinas Sosial Kota Surabaya akan melakukan verifikasi dengan cermat, sehingga Bansos Paket Sembako yang akan diberikan bisa jatuh ke tangan orang yang benar-benar membutuhkan. 

Dalam kesempatan ini Eri Cahyadi, selaku Kepala Bappeko Surabaya juga menjelaskan bahwa distribusi Bansos Paket Sembako ini akan dilakukan secara bertahap ke setiap Kelurahan. Nantinya, Kelurahan yang terlebih dahulu menyelesaikan proses verifikasinya akan didahulukan.

Jadi, kemungkinan waktu distribusinya tidak akan sama antara Kelurahan yang satu dengan lainnya. Namun yang pasti semua Bansos Paket Sembako akan segera disalurkan kepada mereka yang terkena dampak dari COVID-19. (Yanuar Yudha)