Seluruh Korban Tenggelam di Pantai Modangan Ditemukan, Empat Wisatawan Asal Surabaya Tewas
Kabar Surabaya – Tim SAR gabungan akhirnya menemukan seluruh korban tenggelam di Pantai Modangan, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Satu korban terakhir bernama MM (18) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Selasa (14/10/2025) pagi sekitar pukul 08.15 WIB.
Korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Donomulyo untuk penanganan lebih lanjut. Dengan ditemukannya korban terakhir, operasi pencarian yang dilakukan selama tiga hari itu resmi dihentikan.
“Dengan ditemukannya dua korban oleh tim SAR gabungan ini, maka seluruh korban yang terseret arus di Pantai Modangan telah ditemukan,” ujar Nanang Sigit, Kepala Kantor SAR Surabaya sekaligus SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi tersebut, Selasa (14/10).
Peristiwa tragis itu bermula pada Minggu (12/10/2025) pagi, ketika rombongan 26 pemuda Karang Taruna RW 8 Simolawang, Kecamatan Simokerto, Surabaya, datang ke Pantai Modangan untuk berlibur.
Mereka berangkat bersama-sama setelah sebelumnya menjadi panitia Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di lingkungan tempat tinggal mereka. Setibanya di pantai sekitar pukul 04.00 WIB, rombongan langsung mendirikan tenda di tepi pantai.
/div>
Tim SAR gabungan segera melakukan pencarian sejak laporan diterima. Pada hari pertama, dua korban berhasil ditemukan, masing-masing MZM (23) dan RH (23). Sayangnya, RH ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Pencarian dilanjutkan keesokan harinya, Senin (13/10/2025). Sekitar pukul 08.00 WIB, korban ketiga berinisial RN (26) ditemukan meninggal dunia di perairan Tugurejo, Kabupaten Blitar, atau sekitar 20 kilometer dari lokasi awal kejadian.
Pencarian terus dilakukan oleh tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, dan relawan lokal hingga akhirnya korban terakhir MM (18) ditemukan pada Selasa pagi (14/10) sekitar pukul 08.15 WIB.
Upaya Pencarian
Dalam operasi ini, tim SAR menggunakan perahu karet, drone, dan peralatan selam untuk menjangkau area pencarian yang cukup luas. Kondisi ombak tinggi dan arus laut yang kuat sempat menyulitkan proses evakuasi.
“Cuaca di lokasi cukup ekstrem dengan tinggi gelombang mencapai dua meter, sehingga pencarian dilakukan dengan sangat hati-hati,” tambah Nanang Sigit.
Setelah seluruh korban ditemukan, jasad mereka diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halaman masing-masing di Surabaya.
Peringatan bagi Wisatawan
Pantai Modangan dikenal memiliki arus laut yang kuat dan ombak besar, terutama di musim peralihan seperti Oktober. Petugas SAR mengimbau agar wisatawan tidak berenang terlalu ke tengah atau di area yang tidak diawasi petugas.
“Wisatawan sebaiknya selalu memperhatikan rambu peringatan dan imbauan dari penjaga pantai. Ombak di kawasan selatan Jawa sangat berbahaya,” tegas Nanang

No comments:
Post a Comment