Kronologi Lengkap Ojol Asal Sidoarjo Dikakar Dengan sadis Di Kawasan Madura - Kabar Surabaya

Terbaru

Tuesday, October 14, 2025

Kronologi Lengkap Ojol Asal Sidoarjo Dikakar Dengan sadis Di Kawasan Madura


Kronologi Lengkap Ojol Asal Sidoarjo Dikakar Dengan sadis Di Kawasan Madura


Kabar Surabay – Seorang pengemudi ojek online (ojol) asal Sidoarjo, Jawa Timur, mengalami nasib tragis. Ia diduga dibakar hidup-hidup oleh penumpangnya sendiri saat sedang mengantar ke wilayah Kabupaten Sampang, Madura, Senin (13/10/2025) pagi.


Korban diketahui bernama Steven Charles Ricky (48). Akibat kejadian itu, Steven mengalami luka bakar serius dan kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.


Awal Kejadian: Order Tanpa Aplikasi

Menurut keterangan Kasi Humas Polres Bangkalan, AKP Eko Puji, insiden bermula sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu, Steven sedang mangkal di kawasan Surabaya dan didatangi seorang pria yang meminta diantar ke Kabupaten Sampang.

Tanpa curiga, Steven menyanggupi permintaan itu meski perjalanan tidak dilakukan lewat aplikasi resmi.

“Korban ini memang pengemudi ojek online, tapi order-nya dilakukan secara offline,” ujar AKP Eko Puji, Senin (13/10/2025).


/div>

Diserang di Jalan Sepi

Perjalanan berjalan lancar hingga mereka melintasi Jembatan Suramadu dan memasuki wilayah Desa Panyepen, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang. Di lokasi itu, penumpang meminta korban berhenti di pinggir jalan.

“Di situlah pelaku menyiram korban dengan cairan bahan bakar dan langsung menyalakan api,” ungkap Eko.

Bahan bakar tersebut diduga sudah disiapkan pelaku sejak awal.

Tubuh Steven langsung terbakar hebat. Pelaku kemudian kabur membawa motor milik korban, meninggalkannya dalam keadaan luka bakar parah di tengah jalan.


Berjuang Mencari Pertolongan

Dalam kondisi kritis, korban masih sempat berusaha menyelamatkan diri dengan berguling di tanah untuk memadamkan api. Ia kemudian berjalan tertatih hingga bertemu warga yang langsung menolong dan membawanya ke rumah sakit terdekat.

“Warga melapor ke kami setelah menolong korban. Saat ini korban masih dirawat di rumah sakit,” tambah Eko.


Polisi Buru Pelaku

Hingga kini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Namun penyelidikan terkendala karena transaksi perjalanan dilakukan di luar aplikasi ojek online.

“Kasusnya masih kami dalami. Kami juga mengimbau pengemudi ojol agar tidak menerima penumpang di luar aplikasi demi keamanan,” tutup AKP Eko Puji.

Kasus ini menjadi perhatian publik karena menyoroti risiko besar yang dihadapi para driver ojek online, terutama saat menerima order tanpa sistem keamanan dan pelacakan resmi dari aplikasi.



No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad