BEJAT !!, Mayat Anak Dalam Karung Sempat Disetubhi Pelaku Sebelum Dibuang

BEJAT !!, Mayat Anak Dalam Karung Sempat Disetubhi Pelaku Sebelum Dibuang

Kabar Surabaya - Jumlah kasus demi kasus pembunuhan sadis yang korban dan pelakunya masih dibawah umur ternyata semakin banyak. Kasus terbaru terjadi di Mojokerto, dimana korban anak perempuan yang mayatnya dimasukkan kedalam karung sebelum dibuang didekat selokan. Setelah pihak Kepolisian melakukan penyelidikan yang mendalam, akhirnya terungkap motif dan kelakuan "aneh" bagaimana pelaku memperlakukan korbannya.

Kedua pelaku ini terdiri dari anak yang masih berusia dibawah umur dan satu lagi sudah berusia dewasa. Mirisnya, pelaku langsung dari kasus pembunuhan ini adalah anak dibawah umur yang beinisial AB. Pelaku ini merupakan mantan pacar korban yang bernama Aura Enjelie (Rara) yang juga masih berusia 15 tahun. Keduanya tercatat masih bersekolah kelas IX di SMP Mojokerto. 

Motif pembunuhan ini sejatinya cukup sepele, yaitu Pelaku AB ingin kembali merajut hubungan yang sudah putus. Namun saat itu  korban Rara langsung menolaknya. Cinta yang bertepuk sebelah tangan ini rupanya berbuntut panjang. Pelaku merasa sakit hati atas sikap Rara dan langsung saja mencekik leher korban sampai korban kehabisan nafas dan tewas ditempat.

Lokasi pembunuhan ini sebenarnya dilakukan dipematang sawah yang jaraknya sekitar 150meter dari rumah orang tua pelaku. Setelah korban tewas, pelaku lantas membawa jasadnya dengan motor Honda Beat milik korban ke dalam rumah. Setelah itu pelaku AB lantas menjemput pelaku Adi yang berusia 19 tahun.

Saat itu Adi disuruh menjaga jasad korban, sedangkan pelaku AB akan mencari karung dan tali rafia. Melihat kondisi korban yang sudah tidak bernyawa dan suasana rumah yang sepi, muncul pikiran mesum pelaku Adi. Dirinya langsung saja menyetubhi korban sampai 2 kali. Hal ini diakuinya kepada AB sekemalinya dari mencari karung dan tali rafia.

Sekitar pukul 19.00wib, keduanya berputar-putar dengan mengendarai motor korban untuk mencari lokasi pembuangan. Hingga akhirnya jasad korban dibuag diparit dekat rel kereta api Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. (yyan)