7 Fakta Mencengangkan Pembunuhan Koper Gunung Anyar Surabaya - Kabar Surabaya

Terbaru

Friday, June 9, 2023

7 Fakta Mencengangkan Pembunuhan Koper Gunung Anyar Surabaya


7 Fakta Mencengangkan Pembunuhan Koper Gunung Anyar Surabaya


Kabar Surabaya - Terungkapnya kasus pembunuhan wanita yang kemudian dimasukkan kedalam koper rupanya membuat warga Kota Surabaya menjadi gempar. Bagaimana tidak, setalah meng-eksekusi korban, pelaku langsung measukkannya kedalam koper dan membungkusnya dengan karung. Untuk menghilangkan jejak, mayat korban dubuang didalam jurang sedalam 20 meter. Berikut beberapa fakta mencengangkan yang muncul dari kejadian sadis ini.



1. Identitas Korban dan Pelaku

Korban bernama Angelina Natalia, berusia 21 tahun dan tinggal di Gunung Anyar Jaya Kecamatan Gunung Anyar Surabaya. Korban masih berstatus sebagai mahasiswi Universitas Surabaya (Ubaya) jurusan Hukum. Sedangkan Pelaku bernama Rochmat Agus Apriatna yang bertempat tinggal di Gunung Anyar Kidul. Pelaku berusia 41 tahun dan berprofesi sebagai Guru Les Musik.


2. Keluarga Korban Curigai Gelagat Pelaku

Sejatinya, sebelum melaporkan kehilangan ke Polres Surabaya, keluarga korban sudah mendatangi kediaman pelaku. Saat itu Ibunda korban merasakan ada sesuatu yang disembunyikan oleh pelaku saat ditanyakan keberadaan putrinya. Pelaku saat itu tampak gugup, badannya gemetar dan tangannya selalu bergerak-gerak dari dalam baju. Jawaban pelaku saat itu juga berbelit-belit.


3. Dugaan Motif Pembunuhan

Sampai saat ini pihak Kepolisian masih belum memberikan keterangan resmi mengenai motif pelaku melakukan pembunuhan sadis ini. Namun dugaan sementara adalah karena pelaku menggadaikan STNK mobil milik korban secara diam-diam. Saat korban mengetahuinya, langsung marah dan meminta STNK dikembalikan. Hal inilah yang kemudian memicu pelaku untuk membunuh korban.


4. Cara Pelaku Menghabisi Korban

Korban Angelina Natalia ini dihabisi oleh pelaku dengan cara mencekiknya sampai korban tewas karena kehabisan nafas. Korban yang memiliki tinggi badan sekitar 160cm ini akhirnya dimasukkan kedalam koper secara utuh. Pelaku menekuk tubuh korban dengan paksa sampai koper bisa tertutup rapat. Setelah itu, koper dibungkus dengan karung plastik agar tidak mudah ditemukan oleh siapapun.


5. Kendaraan Korban Berganti Nopol

Uniknya nopol kendaraan korban juga sudah diubah oleh pelaku. Tadinya mobol Mitsubishi expander ini adalah L 1893 FY. Saat ini sudah berubah ke W 1389 SM. Hal ini diduga guna menyamarkan keberadaan dari mobil korban. Mobil tersebut sekarang sudah diamankan oleh pihak Polrestabes Surabaya.


6. Hubungan Korban dan Pelaku

Sampai saat ini masih belum diketahui secara pasti bagaimana sebenarnya hubungan korban dengan pelaku. Banyak pihak menduga bahwa korban dan pelaku menjalin hubungan asmara. Namun keluarga korban menegaskan bahwa hubungan mereka hanya sebatas antara murid dan guru les musik saja. Pelaku sendiri diketahui sudah berkeluarga dan memiliki anak.


7. Pelaku Tidak Meminta Maaf

Saat dibekuk Polisi di kawasan Pacet Mojokerto, pelaku juga dikeler untuk menunjukkan dimana dirinya membuang jasad korban. Ketika pelaku bertemu dengan Ibu Korban, tidak ada pemintaan maaf yang terucap. Bahkan pelaku tetap berani memandang keluarga korban tanpa rasa bersalah sedikitpun. (yyan)


No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad